Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Azka Setelah Rumahnya Ludes Terbakar di Taman Kota

Kompas.com - 02/04/2018, 20:50 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018) membuat Azka (6) trauma.

Ibu Azka, Dwi (33) bercerita, putranya itu tak bisa tidur selama dua hari setelah rumahnya habis terbakar sekitar pukul 18.52 WIB. 

"Dia kelihatannya trauma. Biasanya enggak bisa diam. Pas lihat rumahnya kebakar, enggak nangis, tapi matanya ngembeng (menahan tangis) ngeliatin sampai enggak bisa tidur," kata Dwi kepada Kompas.com di tempat pengungsian, Senin (2/4/2018). 

Saat kebakaran terjadi, Dwi dan keluarganya sedang berada di dalam rumah usai menjalankan salat Maghrib. Tak lama, ia langsung menyaksikan api cepat merambat ke atap rumahnya yang hanya berjarak empat rumah dari pusat kebakaran.

Baca juga : Korban Kebakaran Taman Kota Bisa Urus KK dan KTP Baru

Bersama suaminya, Dwi langsung memboyong anaknya menjauhi rumah. Namun, mereka sempat melihat dari kejauhan api membara di atap rumahnya.

Petugas PPSU membersihkan sampah-sampah bekas kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kebakatan Utara, Kebakaran, Jakarta Barat pada Senin (2/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Petugas PPSU membersihkan sampah-sampah bekas kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kebakatan Utara, Kebakaran, Jakarta Barat pada Senin (2/4/2018).

Akibat kejadian itu, Azka selalu bangun tengah malam sehingga membuat Dwi ikut terjaga. Azka membangunkannya dan ketakutan jika mendengar suara-suara keras.

Baginya, keberadaan teman-teman di pengungsian membuat Azka cepat pulih dari masa kelam yang menghanguskan rumahnya. Azka kini sudah kembali ceria.

"Dia (saya) kasih tahu terus. Kan dia ngomongnya masih susah, tapi dia tahu dan mengerti. Sekarang sudah normal," tambahnya.

Baca juga : Korban Kebakaran Taman Kota dan Tambora Dipastikan Ikut UN

Keluarga Dwi saat ini tinggal di tenda pengungsian dan suaminya izin dari pekerjaan untuk turun membantu korban kebakaran. Sementara anak pertamanya sudah bersekolah.

Rumah yang terbakar di Jalan Perumahan Taman Kota, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/4/2018). KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM Rumah yang terbakar di Jalan Perumahan Taman Kota, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/4/2018).

Pasca kejadian ini, keluarga Dwi memilih tinggal di tenda dan berharap bisa kembali ke rumahnya. Ia menginginkan dalam waktu dekat segera mendapat bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang kini sudah rata dengan tanah.

"Masih tinggal sendiri. Enggak mungkin saya ngontrak lagi. Di sini sudah 7 tahunan, semua sudah kayak keluarga di sini," tambah Dwi.

Baca juga : Anak-anak Mengais Uang Koin di Lokasi Kebakaran Taman Kota

Kebakaran yang menghanguskan kawasan Taman Kota melahap 450 rumah dan menewaskan dua orang warga, yaitu Ah Pong (70) dan Jok Nam (42).

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih menjalani penyelidikan. Sebelumnya, mereka mengirimkan tim forensik untuk penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (30/3/2018).

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di permukiman Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com