JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, institusi keuangan atau lembaga pembiayaan lebih mumpuni untuk memberikan pinjaman modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE dibandingkan Pemprov DKI Jakarta.
Sandiaga menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta agar peserta OK OCE diberi modal.
"Kami masih berpendirian bahwa institusi keuangan itu yang lebih memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memberikan pinjaman (modal OK OCE)," ujar Sandiaga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (2/4/2018).
Baca juga : OK OCE Hanya Berisi Penyuluhan, Anies-Sandiaga Diminta Salurkan Modal Rp 5 Miliar
Meskipun begitu, Sandiaga menilai permintaan tersebut sebagai harapan masyarakat agar Pemprov DKI Jakarta memberikan fasilitas lain untuk peserta OK OCE.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, akan menanggapi permintaan Fraksi Nasdem secara resmi dalam rapat paripurna mendatang.
"Tanggapan dari Nasdem menunjukkan bahwa ada giat yang sangat positif di masyarakat berkaitan dengan harapan bahwa kami bisa memberikan fasilitas lebih dari OK OCE," kata Sandiaga.
Baca juga : Fraksi Gerindra Nilai OK OCE Tak Bisa Atasi Pengangguran di Jakarta
Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta sebelumnya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga memberikan modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE.
Fraksi Nasdem meminta Anies-Sandiaga memberikan modal minimal Rp 5 miliar untuk program OK OCE di setiap kecamatan sehingga OK OCE bukan sekadar program pelatihan atau penyuluhan seperti yang berjalan saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.