Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Pengeroyokan Pria di "Barbershop"

Kompas.com - 03/04/2018, 18:53 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus pengeroyokan seorang pria di sebuah barbershop di Depok.

"Kami telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka antara lain Danu Lesmana (23), Ahmad Rifai (23), Riki Rizki Fauzi (18), Indra Kurniawan (24), dan Faqih (25)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (3/4/2018).

Menurut dia, penetapan tersangka ini berdasarkan hasil pemeriksaan 12 orang yang diamankan terkait dugaan tindak pidana pengerusakan dan pengeroyokan tersebut pada Senin (2/4/2018) malam.

"Sedangkan 7 orang lainnya diperiksa sebagai saksi dan setelah selesai pemeriksaan dikembalikan kepada keluarganya dan sebelumnya diberikan pembinaan oleh Binmas dan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan pelanggaran hukum," paparnya.

Baca juga : Polisi Tangkap 12 Orang Terduga Pengeroyokan Pria di Barbershop Depok

Selain kelima tersangka, polisi menetapkan dua tersangka lain yang saat ini masih dalam pencarian.

"Kami juga masih melakukan pencarian terhadap SY yang merupakan auktor intelektualisnya dan MRF yang hingga saat ini masih masuk dalam DPO," kata dia.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya empat unit sepeda motor, rekaman CCTV, pecahan kaca di TKP, dan hasil visum korban.

Pengeroyokan Rizal terjadi sekitar pukul 00.50 di Odysen Barbershop Makes Your Max di Beji, Depok.

Baca juga : Geng Motor di Depok Serang dan Aniaya Seorang Pria di Barbershop

Argo mengatakan, saat itu Rizal tengah bersama kedua rekannya, Wiria dan Yadi. Tiba-tiba saja sekelompok pengendara sepeda motor melintas di barbershop tersebut.

Setelah menganiaya korban, para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Beji dan dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com