JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, bus transjakarta yang terguling di Jalan Mayjend Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur berusia 14 tahun. Bus itu diproduksi pada tahun 2004.
"Busnya juga sudah 14 tahun dari tahun 2004," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Senin (9/4/2018).
Baca juga : Transjakarta Tanggung Perawatan Korban Bus Terguling di Cawang
Sandiaga menambahkan, bus tersebut milik Pemprov DKI. Namun, bus tersebut dioperasikan oleh operator Bianglala.
Agar tak terjadi kecelakaan lagi, Sandiaga mengatakan bahwa ia akan menarik bus-bus transjakarta yang telah berumur tua.
"Termasuk juga menarik kendaraan-kendaraan yang sudah di luar ambang batas keamanan dan keselamatan untuk menjadi penyedia layanan transportasi," kata Sandiaga.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto sebelumnya menduga kejadian tersebut akibat pengendara kurang konsentrasi.
Baca juga : Kata Sandiaga, Transjakarta Terguling di Cawang karena Rem Mendadak
Bus transjakarta yang dikendarai Sutikno itu terguling di depan gedung Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, setelah oleng saat menabrak separator busway. Akibatnya, 10 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS UKI.
Kesepuluh korban adalah Rama Raditya (30), Hendra Rudiyanto (35), Dwi Septi Arif (35), Fernando (40), Ahmad, Suparman (40), Welly Yuslih (27), dan Tri Bidasari (26). "Seluruh korban mengalami luka ringan," kata Budiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.