Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Berpelat "RF" Coba Terobos Ganjil Genap di Tol Cibubur

Kompas.com - 16/04/2018, 08:51 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Uji coba ganjil genap di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di Pintu Tol Cibubur 2, Senin (16/4/2018), diwarnai debat antara pengendara mobil yang menggunakan pelat nomor pejabat (RF) dan petugas yang mengatur lalu lintas di sana.

Pelat RF merupakan pelat untuk kendaraan pejabat negara, eselon II ke atas, hingga menteri. Sejumlah mobil pelat RF mencoba menerobos larangan polisi dan petugas Dinas Perhubungan, salah satunya Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam dengan pelat B 1041 RFZ.

UPDATE: Ganjil Genap Tak Berlaku untuk Kendaraan Dinas Pejabat Berpelat RF

Mobil tersebut mencoba menerobos petugas yang memilah pelat kendaraan sehingga akhirnya dihentikan polisi dan petugas Dishub.

Karena mobil ini dihentikan di tengah jalan, terjadi antrean kendaraan di belakangnya. "Saya punya dua STNK, pelat hitam dan merah, semua mobil dinas biasanya boleh masuk, kenapa ini enggak boleh?" ucap pengendara mobil tersebut.

Petugas kemudian menyuruh pengendara itu menepi dan mencari jalan lain. Namun, pengendara itu bersikeras masuk tol.

"Kalau Bapak bawa pelat nomor merah, silakan ganti dan boleh masuk, kalau tidak, silakan cari jalan ini. Ini macet, Pak," kata petugas Dishub.

Baca juga: Saya Tahu Ada Ganjil Genap, tetapi Tak Tahu kalau Sekarang Digelar

Beberapa saat kemudian, pengendara mobil itu mengalah dan beralih mencari jalan lain. "Enggak jelas ini, merugikan masyarakat," ucap pengendara tersebut sambil menutup kaca mobil.

Selain itu, ada beberapa mobil berpelat RF lain yang hendak menerobos dengan masuk tol, di antaranya mobil berpelat B 1031 RFR dan B 1739 RFJ.

Kompas TV Aturan ganjil genap di Bekasi sudah diberlakukan. Pelanggaran masih terjadi, tetapi aparat belum berlakukan sanksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com