Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Tiga Korban Ledakan Kapal Dishub yang Dirawat di RSUD Koja

Kompas.com - 23/04/2018, 13:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga dari sembilan korban ledakan kapal milik Dinas Perhubungan di Pulau Panggang, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Senin (23/4/2018).

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja dr Dedy Setiawan mengatakan, kondisi ketiga korban yang bernama Achdin, Hari Wibowo, dan Dani terpantau stabil.

"Kondisinya sebetulnya semuanya stabil dan baik-baik sebetulnya. Kondisinya sudah mulai membaik, dan tidak ada perubahan yang buruk, tidak ada," kata Dedy, kepada wartawan.

Baca juga : 4 Korban Kapal Dishub yang Meledak di Kepulauan Seribu Pulang dari RS

Dedy mengatakan, dua pasien bernama Hari Wibowo dan Dani dirawat di ruang perawatan biasa. Keduanya disebut mengalami luka bakar sebesar 20 persen.

Sementara, pasien bernama Achdin dirawat di ruang High Care Unit (HCU). Dedy mengatakan, Achdin mesti dirawat di HCU karena mempunyai trauma di bagian dada yang harus dipantau secara berkala.

"Perlu pemantauan karena terkait dengan pemberian terapi-terapi segala macam. Tetapi, sampai saat ini masih stabil, malah makin bagus," ujar Dedy.

Baca juga : Mesin Kapal Dishub DKI Meledak Sesaat Setelah Dihidupkan

Meskipun kondisinya sudah membaik, Dedy tidak bisa memprediksi kapan ketiga pasien tersebut bisa pulang. Menurut dia, hal itu akan dikonsultasikan dengan para dokter spesialis.

Sebelumnya, RSUD Koja menerima 9 pasien korban meledaknya mesin kapal Dishub pada Minggu (22/4/2018) sore. Empat pasien telah dipulangkan di hari yang sama.

Baca juga : Dishub DKI Akan Evaluasi Semua Kapal ke Kepulauan Seribu

Dua pasien bernama Anton dan Rafael dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) atas kemauan keluarga.

Kapal milik Dishub DKI Jakarta meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Dari kejadian ini, Pemprov DKI akan melakukan audit terhadap kelaikan semua transportasi laut mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com