Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Usul Wali Kota Jakbar Diganti, Anas Pilih Fokus Bekerja Bantu Anies

Kompas.com - 25/04/2018, 19:32 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menanggapi kabar perombakan jabatan yang diusulkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

"Itu sih kebijakan pimpinan (gubernur), saya enggak punya kewenangan," kata Anas kepada Kompas.com, Rabu (25/4/2018).

Nama Anas masuk dalam daftar empat wali kota di wilayah Jakarta yang diusulkan diganti.

Baca juga: Wali Kota Jaktim Santai Tanggapi Pernyataan Taufik

Namun, ia menanggapinya dengan santai dan mengaku fokus dengan pekerjaannya.

"Ah saya enggak ngurusin itu, sih, Mbak. Saya kerja saja berusaha maksimal bantu gubernur," katanya.

Anas mengatakan, masa jabatannya akan habis pada 2019.

Ia akan pensiun dari pekerjaanya mengingat usia yang memasuki angka 60 tahun pada 15 April 2019. 

Baca juga: Sandiaga Tegaskan Taufik Bukan Penentu Pencopotan Wali Kota

"Tahun depan pensiun. Ya kalau PNS, kan, 60 tahun pensiun, sudah aturannya," ujarnya. 

Pada Rabu (18/4/2018), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengusulkan nama Anas Effendi untuk dicopot jabatannya karena insiden tertidur dalam acara Hari Disabilitas Internasional 2017.

Selain Wali Kota Jakarta Barat, ia juga mengusulkan pencopotan jabatan untuk Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Baca juga: Tanggapi Taufik, Wali Kota Jakarta Selatan Siap jika Diganti Hari Ini

"Lihat sendiri coba mana itu wali kota yang hebat apanya? Jakbar coba saya tanya kamu hebat apanya? Hebat tidurnya? Gantilah, saya kira ganti. Supaya ada peremajaan kemudian regenerasinya jalan," kata Taufik di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com