Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2018, 08:43 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Fachruroji (35) tak menyangka dapat membawa anak dan istrinya makan bersama dengan gratis di sebuah restoran yang tak pernah dikunjunginya.

Pria yang sudah 18 tahun menjadi sopir taksi ini mendapat voucer makan di restoran karena selama ini telah menjamu penumpangnya dengan baik.

"Saya dapat voucer makan gratis dari kantor saya karena dianggap memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang saya. Saya langsung pulang kampung dan ajak anak istri saya makan sepuasnya," ujar Fachruroji ketika ditemui di pul Bluebird Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).

Pelayanan yang diberikan Fachruroji kepada penumpangnya memang tidak biasa. Ia menyediakan minuman, permen, tisu kering, tisu basah, tusuk gigi, pembersih tangan, minyak kayu putih, hingga alat tulis. Ada pula permen dan air mineral kemasan.

Ia memasang kantong-kantong di belakang kursi untuk meletakkan semua perlengkapan itu. Para penumpang bebas minum, mengambil permen, dan menggunakan semua perlengkapan yang ia sediakan tanpa dipungut biaya.

Baca juga: Naik Taksi Ini, Anda Bisa Dapat Minuman hingga Minyak Kayu Putih Gratis...

Fachruroji mengatakan membeli kantong-kantong tersebut Rp 170.000 dengan dana pribadinya. Dalam sehari, ia bisa mengeluarkan sekitar Rp 10.000 untuk menjamu penumpangnya.

"Paling sehari habis Rp 10.000. Itu rasa syukur saya karena saya juga sering mendapatkan rezeki lebih dari penumpang saya," ucapnya.

Sopir taxi Bluebird, Fachruroji menyediakan minuman, permen dan perlengkapan lainnya untuk penumpangnya. Foto diambil di pool Blue Bird, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Sopir taxi Bluebird, Fachruroji menyediakan minuman, permen dan perlengkapan lainnya untuk penumpangnya. Foto diambil di pool Blue Bird, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).

Tak menyangka diberi voucer makan

Fachruroji melakukan hal itu sudah enam bulan belakangan ini.  Usaha pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah, ini melayani penumpang tersebut mengundang perhatian sejumlah orang hingga akhirnya diapresiasi oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Tanggal 10 April (2018) kemarin saya dapat hadiah voucer makan. Ada bonus uang sama e-toll juga dari kantor. Saya tidak menyangka hal sepele begitu dapat apresiasi dari banyak orang," ujar Fachruroji.

Setelah mendapatkan bonus-bonus tersebut, lanjutnya, pada  13 April 2018 ia menuju Brebes  untuk menemui istri dan seorang anaknya yang berusia delapan tahun. Bertemu keluarga merupakan kebahagiaan yang sangat berarti baginya.

"Jujur, keluarga kami belum pernah makan di restoran seperti itu. Dari Brebes kami menempuh jarak 30 km menuju Tegal untuk menemukan restoran itu dan makan bersama. Saya terharu keluarga saya terlihat sangat senang," ujarnya.

Baca juga: Bertemu Maman, Ojek "Online" yang Gratiskan Tarif ke Pelajar hingga Penumpang yang Pergi Ibadah

Andri dari bagian Humas PT Blue Bird mengatakan, bonus yang diterima Fachruroji biasa diberikan untuk sopir taksi yang masuk dalam kategori excellent service.

"Informasi mengenai pelayanan prima sopir salah satunya kami terima dari testimoni masyarakat seperti ini. Sebelumnya kami juga memberikan predikat ini kepada sopir yang memberikan pelayanan prima. Seperti pada akhir tahun lalu ada sopir kami yang membantu persalinan penumpangnya, melindungi penumpang dari tindak kriminal, dan sebagainya," ujarnya, Selasa.

Melalui pengalaman tersebut, kini Fachruroji semakin yakin jika perbuatan baik sekecil apa pun yang dilakukan tak akan membawa kerugian, tetapi justru mendatangkan berkah.

"Saya tidak menyangka dan tidak mengharapkan akan mendapat balasan seperti ini," tuturnya.

Ia mengaku senang dan tidak merasa dirugikan dengan memberikan pelayanan tersebut. Berulang kali Fachruroji mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan ungkapan rasa syukur.

"Meski saya hanya bisa menjamu penumpang seadanya seperti itu, tapi saya lega bisa membuat penumpang lebih nyaman. Itu wujud ucapan syukur saya untuk rezeki yang saya terima," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com