Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Pembangunan JPO Sudirman-Thamrin Dilakukan Bertahap

Kompas.com - 27/04/2018, 16:50 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, akan dilakukan bertahap.

"(Pembangunan JPO lain) bertahap. Justru penting sekali untuk membuat pembangunan kita itu mencerminkan perilaku warga. Selalu. Dengan adanya yang baru tadi, lihat efeknya seperti apa, responsnya seperti apa, pemanfaatannya bagaimana, baru dari situ kemudian kita buat lagi," kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Baca juga : 12 Jembatan Penyeberangan di Sudirman-Thamrin Bakal Dibuat Kekinian

Anies tidak ingin pembangunan itu sekedar membangun, agar terkesan banyak. Ia meminta agar ada ulasan setelah pembangunan JPO.

Menurut Anies, pembangunan JPO juga tidak hanya sekedar bagus secara estetika, namun yang utama, aman dan nyaman.

"Pada akhirnya, fungsinya adalah untuk bisa menjamin keselamatan orang. Kenapa ada JPO, itu juga kan supaya orang selamat, dan siapa saja bisa menyeberang. Desain tentu kita ingin buat baik, bagus, hingga mencerminkan juga semangat jakarta sebagai kota yang maju," ujar dia.

Baca juga : Sandiaga Ingin Jembatan Penyeberangan di Sudirman-Thamrin Dilengkapi Lift

Pemprov DKI Jakarta bakal merombak 12 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut, JPO itu bakal dibuat kekinian.

"Kami harapkan ini juga akan mencetak bentuknya jauh lebih kekinian, tidak lagi model zaman old, tetapi zaman now," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com