Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Mau Bangun JPO Kekinian di Sudirman-Thamrin, Bagaimana Nasib JPO Pasar Minggu?

Kompas.com - 02/05/2018, 12:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 12 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin dengan desain kekinian.

Namun, di balik rencana itu, puluhan JPO lain sama-sama butuh perhatian.

Salah satunya, JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang "hilang" sejak 24 September 2016 karena diterjang hujan badai.

Baca juga: Ini Rancangan JPO Pasar Minggu yang Akan Dibangun Kembali

Hingga hari ini, JPO yang menghubungkan Stasiun Pasar Minggu dengan Robinson dan pasar tradisional itu belum juga dibangun.

Foto jembatan penyeberangan orang yang roboh yang dilaporkan akun twitter TMC Polda Metro Jaya.TWITTER Foto jembatan penyeberangan orang yang roboh yang dilaporkan akun twitter TMC Polda Metro Jaya.
Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, pihaknya terganjal proses pengadaan untuk merevitalisasi JPO Pasar Minggu.

"Kami, kan, pakai competitive catalog, kami sudah persiapkan. Ini prosesnya gimana ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah), tolong dibantu. Tunggu apalagi..." kata Hans, Senin (30/4/2018).

Baca juga: Kadishub DKI Beberkan Kesalahan yang Diduga Menyebabkan JPO Pasar Minggu Roboh

Melalui proses competitive catalog, kontraktor-kontraktor yang besar hingga kecil bisa bersaing menawarkan pengerjaan paling efisien.

Rancangan jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu yang akan direalisasikan pada 2018Dinas Bina Marga Rancangan jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu yang akan direalisasikan pada 2018
Jika membandingkan 12 JPO Sudirman-Thamrin yang baru direncakan dengan JPO Pasar Minggu, maka ongkos JPO Pasar Minggu sangat kecil.

Biaya pembangunan tiga dari 12 JPO yakni, JPO Ratu Plaza Rp 17,4 miliar; JPO Gelora Bung Karno Rp 18,5 miliar; dan JPO Polda Metro Jaya Rp 19,3 miliar.

Baca juga: Karena Hal Ini, Ahok Belum Santuni Keluarga Korban Ambruknya JPO Pasar Minggu

Belum lagi biaya konsultannya yang mencapai Rp 1 miliar.

JPO Pasar Minggu sendiri biayanya sekitar Rp 2 miliar.

JPO lain mendesak

Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.MAULANA MAHARDHIKA Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Hans mengatakan, untuk revitalisasi, tahun ini pihaknya mendapat anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk perbaikan 40 JPO.

"Perbaikannya ada yang ringan. Yang paling berat JPO Pasar Minggu dan JPO Daan Mogot," kata Hans.

Terkait keterlambatan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, tiga dari 12 JPO itu sebenarnya diharapkan jadi ikon Asian Games.

Baca juga: Dinas Bina Marga Klarifikasi Anggaran Rp 56 Miliar untuk Bangun 3 JPO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com