Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majelis Syuro PKS Bantah Beri Klarifikasi ke Polisi atas Permintaan Sohibul Iman

Kompas.com - 02/05/2018, 22:39 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Aljufri membantah jika kedatangannya hari ini, Rabu (2/5/2018) ke Polda Metro Jaya atas permintaan Presiden PKS Sohibul Iman sebagai terlapor.

Salim hadir sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang dilaporkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

"Tidak ya, saya datang ke sini justru karena laporan saudara Fahri Hamzah. Saya datang untuk mengklarifikasi," ujar Salim di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Kuasa Hukum Salim, Indra menambahkan, kedatangan Salim ke Polda Metro Jaya merupakan permintaan penyidik berkaitan dengan proses penyelidikan kasus yang masih berlangsung.

Baca juga : Ketua Majelis Syuro PKS Nilai Pernyataan Sohibul soal Fahri Bukan Pencemaran Nama Baik

"Tidak sama sekali (permintaan Sohibul Iman), ini penting ya, ini perlu diluruskan. Klarifikasi yang dilakukan oleh ketua majelis syuro hari ini sebagai dampak yang tidak terhindarkan atas laporan saudara Fahri kepada Presiden PKS," ujar Indra, Rabu.

Indra menambahkan, pemanggilan Salim tak terhindarkan karena ungkapan "pembohong dan pembangkang" yang diucapkan Sohibul di sebuah acara di televisi swasta merupakan runutan dari peristiwa yang dialami Salim.

"Jadi kalau Fahri tidak melaporkan Presiden PKS tidak akan ada Ketua Majelis Syuro hadir malam ini di Polda Metro Jaya," tandasnya.

Baca juga : Fahri Sebut Sohibul Berupaya Kaitkan Majelis Syuro PKS dalam Kasus yang Dilaporkannya

Usai menjalani pemeriksaan, Salim menyebut kata "pembohong dan pembangkang" yang disebut Sohibul di salah satu televisi swasta yang ditujukan kepada Fahri Hamzah benar adanya.

Salim mengatakan, Sohibul Iman menyebut Fahri sebagai pembohong dan pembangkang berdasarkan peristiwa yang dialami Salim.

Menurut Salim, Fahri sempat menyatakan kesediaannya untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR RI walaupun meminta waktu sekitar satu setengah bulan untuk benar-benar mundur.

Namun setelah tiba waktu yang ditentukan Fahri tak menepati janjinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com