Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keributan di Kompleks Makam Mbah Priok akibat Kesalahpahaman

Kompas.com - 07/05/2018, 17:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan yang berujung pada perusakan pos parkir kompleks Makam Mbah Priok pada Jumat (4/5/2018) disebut karena kesalahpahaman antara penjaga parkir dan pengunjung makam.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi menyatakan, polisi menduga ada seorang pengunjung yang menolak diperiksa di pos parkir. Hal ini menimbulkan keributan.

"Kalau parkir itu kan ada yang mau diperiksa ada yang enggak mau diperiksa. Itu kan masalah tempat ibadah, kalau orang buru-buru mau ngaji, mau apa, dia lupa bawa helm atau STNK," kata Faruk kepada wartawan, Senin (7/5/2018).

Faruk menegaskan kejadian itu tidak berkaitan dengan kelompok-kelompok tertentu. Menurut dia, keributan itu terjadi tanpa rencana khusus alias spontan.

Baca juga : Pos Parkir dan Bangunan PAUD Makam Mbah Priok Dirusak Orang Tak Dikenal

"Enggak ada itu (kelompok tertentu). Karena sebenarnya bukan merupakan suatu konflik yang melibatkan kelompok," kata Faruk.

Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok menyiagakan belasan personil kepolisian di Komplek Makam Mbah Priok menyusul keributan yang terjadi di sana pada Jumat (4/5/2018) lalu.KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok menyiagakan belasan personil kepolisian di Komplek Makam Mbah Priok menyusul keributan yang terjadi di sana pada Jumat (4/5/2018) lalu.

Meski demikian, polisi masih mengumpulkan alat-alat bukti untuk memastikan penyebab kejadian yang sebenarnya.

Sementara ini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dan telah mengantongi identitas dua orang yang diduga menjadi pelaku pengerusakan.

Baca juga : Polisi Bantah Ada Airsoft Gun pada Perusakan Pos Parkir Makam Mbah Priok

"Ada indikasi orang tidak senang karena dicek, tapi itu baru keterangan saksi dari pelapor. Terlapor nanti kita mintai keterangan, kan harus balance," kata Faruk.

Pos penjaga parkir di kompleks Cagar Budaya Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, dirusak orang tak dikenal pada Jumat (4/5/2018) malam lalu.

Akibatnya, seorang warga mengalami luka ringan. Bangunan kontainer pos parkir dan PAUD yang berada di kompleks tersebut juga rusak.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengunjungi makam Mbah Priok di Koja, Jakara Utara. Kali ini Ahok datang untuk meresmikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com