Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Warga, Dishub DKI Evaluasi Uji Coba Penutupan Tiga Simpang di Mampang Prampatan

Kompas.com - 20/05/2018, 08:47 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, akan mengevaluasi uji coba penutupan tiga simpang yang berada di kawasan Mampang Prampatan, Jakarta Selatan yang dimulai sejak Jumat (18/5/2018).

Evaluasi tersebut dilakukan setelah pembongkaran paksa oleh warga terhadap pembatas jalan yang menutup Simpang Duren Tiga, Sabtu (19/5/2018).

Simpang Duren Tiga merupakan satu dari tiga persimpangan yang ditutup Dishub DKI Jakarta. Dua simpang lainnya, yaitu Simpang Mampang Prampatan dan Simpang Duren Bangka.

"Dishub hari ini (Sabtu-Red) juga melakukan evaluasi dari uji coba tersebut," ujar Sigit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Warga Minta Pembatas yang Tutup Simpang Mampang Prampatan Dibuka

Sigit mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah korektif yang diperlukan atas insiden pembongkaran pembatas simpang tersebut.

Puluhan warga dibantu pengendara yang melintas membongkar pembatas jalan di Simpang Duren Tiga, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018). Adapun pembatas jalan tersebut dipasang sebagai bagian uji coba penutupan simpang untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpassMampang-Kuningan.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Puluhan warga dibantu pengendara yang melintas membongkar pembatas jalan di Simpang Duren Tiga, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018). Adapun pembatas jalan tersebut dipasang sebagai bagian uji coba penutupan simpang untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpassMampang-Kuningan.

Sigit mengatakan, penutupan tiga persimpangan itu dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Wali Kota Jakarta Selatan, Dirlantas Polda Metro Jaya, pihak Kecamatan Mampang, Kelurahan Pasar Minggu, Dinas Bina Marga, serta pihak PT Transjakarta.

Adapun uji coba penutupan tiga simpang itu dilaksanakan untuk menindaklanjuti usulan PT Transjakarta guna optimalisasi bus transjakarta setelah open traffic underpass Mampang-Kuningan. Dari hasil rapat itu disepakati pelaksanan uji coba digelar pada Jumat kemarin.

"Uji coba ini adalah keputusan bersama sehingga diharapkan para pihak bisa berkontribusi sesuai kewenanganmya untuk melakukan komunikasi khususnya dengan warga sekitar sehingga hal yang tadi pagi tidak terulang," ujar Sigit.

Baca juga: Simpang Duren Tiga yang Sebelumnya Ditutup Kini Bisa Dilintasi

Akibat pembongkaran paksa oleh warga, Dishub DKI Jakarat dan polisi memutuskan untuk membuka pembatas Simpang Duren Tiga. Pukul 17.00, kendaraan bisa melintasi simpang tersebut.

Tak hanya membongkar pembatas Simpang Duren Tiga, warga juga membongkar pembatas yang menutup Simpang Duren Bangka. Namun, untuk simpang ini belum diputuskan apakah akan dibuka seperti Simpang Duren Tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com