Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak KLHK Siapkan Tiga Cara Menangkap Buaya di Kali Grogol

Kompas.com - 28/06/2018, 22:56 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah metode dilakukan guna menangkap buaya yang muncul di Kali Grogol, Jakarta Barat, Rabu (27/6/2018).

Petugas Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Widodo mengatakan, pihaknya menggunakan tiga cara untuk menangkap buaya tersebut.

Pertama, dengan menggunakan tali yang diikatkan terhadap buaya. Namun, cara tersebut, kata Widodo, bisa berhasil dilakukan jika suasana sekitar lokasi penampakan buaya itu tenang.

Baca juga: Muncul Buaya di Kali Grogol, Kadis Lingkungan Hidup Minta Petugasnya Waspada

 

Namun, kondisi di sekitar Kali Grogol dipenuhi warga yang menyaksikan usaha penangkapan buaya, serta lalu lintas kendaraan bermotor dan perlintasan kereta api yang berada sangat dekat.

"Metode pertama dengan mendekati perilaku alaminya, yaitu kita melakukan pengikatan. Tapi, hanya berhasil kalau kondisi tenang," ujar Widodo, Rabu.

Cara kedua, penangkapan buaya dilakukan menggunakan jaring. Bila kedua cara tersebut tidak berhasil, maka akan dilakukan pembiusan.

"Itu cara terakhir (cara ketiga)," ujar Widodo.

Baca juga: Jika Tertangkap, Buaya Kali Grogol akan Dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa

Sebelumnya, sejumlah warga melihat penampakan buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (27/6/2018) pagi. Kemunculan buaya terlihat beberapa kali mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Di lokasi berbeda, buaya juga pernah terlihat muncul di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Buaya yang muncul tak jauh dari Pangkalan TNI AL tersebut hingga kini belum tertangkap.

Kompas TV Petugas kesulitan menangkap buaya yang belum diketahui berasal dari mana ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com