Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pariwisata DKI: Pemerintah Lalu Lebih Fokus Pembangunan Fisik Saja

Kompas.com - 04/07/2018, 16:57 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Jakarnaval pernah dihentikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selama dua tahun.

Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pemerintah sebelumnya lebih fokus pada pembangunan infrastruktur.

"Ini karena pemerintah tahun lalu lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan pembangunan fisik saja," ujar Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Anggaran Jakarnaval Pernah Disoroti Ahok, Sandiaga Bilang Dirinya Hemat

Jakarnaval, lanjut dia, adalah salah satu event kebudayaan yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.

Ia menambahkan, Jakarnaval adalah ajang para seniman dan komunitas menampilkan kemampuan mereka kepada warga tanpa perlu sewa tempat.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengikuti arak-arakan Jakarnaval 2013 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/6/2013). Jakarnaval 2013 yang diikuti sekitar 4500 peserta tersebut sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-486 DKI Jakarta.  KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengikuti arak-arakan Jakarnaval 2013 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/6/2013). Jakarnaval 2013 yang diikuti sekitar 4500 peserta tersebut sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-486 DKI Jakarta.
"Ini bagian pertanggungjawaban dari pemerintah khususnya kota-kota besar untuk menyenangkan hati masyarakat sehingga masyarakatnya tidak stres. Jadi, ya, ketawa ketawa saja," katanya. 

Baca juga: Ahok: Banyak Enggak Turis Asing ke Jakarnaval? Enggak Ada

Menurut dia, pembangunan mental dan spritual warga juga penting di samping pembangunan infrastruktur. 

“Jadi marilah kita tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur saja. Kita juga harus fokus pada pembangunan mental dan spritual masyatakat," ujar mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta itu. 

Adapun Jakarnaval akan diselenggarakan pada Minggu (8/7/2018) dan dimeriahkan sejumlah artis ibu kota serta seniman. 

Baca juga: Anggaran Jakarnaval Dua Kali Lipat, Ahok Berniat Lakukan Audit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com