JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak mati anggota komplotan "Tenda Oranye" berinisial CP (33).
Pelaku menjambret Lina (51) yang sedang melintas di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat terhadap pada Sabtu (26/6/2018).
"Yang bersangkutan melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Kemudian terhadap pelaku kita bawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Polisi Kembali Tangkap Jambret Tenda Oranye, 1 Tewas
Saatitu, korban berangkat dari rumah di Jelambar menuju Pluit, Jakarta Utara dengan menggunakan bajaj. Korban hendak pergi berjualan lumpia.
Dalam perjalanan, empat orang yang mengendarai dua sepeda motor memepet korban di sebelah kiri dan kanan bajaj.
"Dari sebelah kiri turun dan merampas tas ibu itu yang isinya sebuah handphone dan uang. Setelah berhasil kedua sepeda motor dengan empat pelaku melarikan diri," katanya.
Dalam aksi tersebut, CP menggunakan motor pinjaman dari MR.
Setelah menjambret tas, pelaku memberikannya kepada AS (35) sebagai penadah barang hasil pencurian, kemudian diberikan kepada DN (31), istrinya.
Baca juga: Marak Jambret, Pengendara dan Penumpang Diimbau Tak Main Handphone di Motor
Setelah menangkap CP, polisi mengejar tiga orang lainnya, yaitu HO (20), NW (30), dan ED (30). Sementara itu, AS dan DN ditahan di Mapolsek Tanjung Duren.
"MR kita kenakan Pasal 55 KUHP karena membantu meminjakan motornya, sedangkan AS dan DN kita kenakan Pasal 480 KUHP karena menerima barang hasil kejahatan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.