Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalibata City Jadi Tempat Prostitusi Lagi, 3 Anak di Bawah Umur Dijadikan PSK

Kompas.com - 06/07/2018, 20:12 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua mucikari di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018) malam.

Dua mucikari itu menjadikan tiga anak di bawah umur sebagai pekerja seks komersial (PSK) di sana.

"Unit Reskrim melakukan penangkapan di lokasi yang digunakan untuk praktik prostitusi anak perempuan di bawah umur di Apartemen Kalibata City," ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Anton Prihartono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Ada Pijat Plus-plus, Pengelola Apartemen Kalibata City Dipanggil Polisi

Dua pria mucikari itu berinisial MNR (20) dan MS alias Ipin (17).

Sementara tiga anak perempuan yang dijadikan PSK berinisial NI (17), IF (16), ASW (15).

"Dari hasil interogasi, didapat bahwa benar kedua pelaku telah memperniagakan IF. Selain IF, ternyata ada dua wanita lagi di bawah umur yang jadikan PSK oleh pelaku," kata Anton.

Baca juga: Pengelola Kalibata City Upayakan Berbagai Hal untuk Cegah Prostitusi

Anton menjelaskan, penangkapan MNR dan MS bermula saat seorang warga menginformasikan pacar temannya, IF, datang ke Apartemen Kalibata City.

IF tidak memberikan kabar selama lima hari setelah datang ke apartemen tersebut.

Sebelum itu, IF sempat memberi kabar melalui Facebook bahwa dia ada di salah satu kamar di Tower Sakura Apartemen Kalibata City bersama Ipin.

Baca juga: Prostitusi Berulang di Kalibata City, Sandiaga Ancam Cabut Izin Pengelola

Setelah mendapat informasi tersebut, polisi menduga IF akan dijadikan PSK.

Polisi kemudian berpura-pura memesan PSK melalui akun Facebook Ipin.

"Selanjutnya diketahui ada salah satu kamar di Tower Lotus yang menyediakan PSK wanita-wanita muda atau bawah umur," kata Anton.

Baca juga: Penghuni Baru Apartemen Kalibata City Jadi Target Mami Papi Tawarkan Pijat Plus-plus

Polisi kemudian berkoordinasi dengan kepala satpam di Apartemen Kalibata City untuk mengecek lamar 18BE Tower Lotus.

Polisi menemukan empat wanita dan enam laki-laki di kamar tersebut.

Mereka menyampaikan Ipin dan IF sudah pindah ke Tower Sakura.

Baca juga: Begini Modus Pelaku Bisnis Esek-esek Berkedok Pijat di Kalibata City

Polisi kemudian mengejar mereka serta menangkap MS dan MNR. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dijerat Pasal 76i juncto Pasal 88 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 2 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan/atau Pasal 297 KUHP.

Praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City ini bukan pertama kalinya terjadi.

Baca juga: Mami Papi Bisnis Esek-esek di Kalibata City Dapat Rp 200.000

Polisi sudah beberapa kali menangkap pelaku praktik prostitusi di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com