Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Bakal Calon Anggota DPD Mendaftar ke KPU DKI

Kompas.com - 11/07/2018, 15:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi DKI Jakarta akan ditutup Rabu (11/7/2018) pada pukul 00.00.

Hingga pukul 11.20, tercatat ada 18 bakal calon yang mendaftarkan diri di KPU DKI Jakarta.

"Sampai hari ini luar biasa ya, sampai kemarin sore itu ada 14 dan hari ini sudah datang 4 orang. Artinya sudah ada 18 orang yang diterima secara berkas untuk dilanjutkan ke tahap verifikasi," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Nurdin, kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Fayakhun Tersangka, Golkar Bakal Tunjuk Plt Ketua DPD DKI Jakarta

Ia mengatakan, KPU DKI mengembalikan berkas pendaftaran tiga bakal calon karena belum memenuhi kelengkapan.

KPU DKI Jakarta memberikan batas waktu hingga pukul 00.00 untuk melengkapi berkas pendaftaran.

"Seandainya sampai pukul 00.00 mereka tidak mengajukan berkasnya, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak diikutsertakan," katanya. 

Baca juga: DPD DKI Tak Pernah Terima Dana Hibah dari Pemprov DKI Tahun 2017

Proses verifikasi akan dilakukan pada 12 hingga 18 Juli 2018.

Kemudian pada 19 hingga 21 Juli 2018, KPU DKI akan menyerahkan hasil verifikasi kepada bakal calon. 

Ia mengatakan, ada beberapa bakal calon yang mencalonkan diri kembali menjadi anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta.  

Baca juga: Hibah Rp 1,5 Miliar untuk DPD DKI Dihapus dari Anggaran DKI 2018

"Saya lihat ada muka-muka yang kemarin (yang sudah menjabat), baik yang kemarin lolos, petahana, atau pun yang tidak lolos saat ini mendaftar lagi," ujar Nurdin. 

Adapun pendaftaran serentak calon DPD di seluruh Indonesia dibuka 9 Juli dan ditutup 11 Juli 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com