Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkesan Saat Jajal LRT di Kelapa Gading, Ini Pesan Menhub

Kompas.com - 15/07/2018, 15:48 WIB
Stanly Ravel,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menguji kereta LRT di Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018).

Meski hanya menjajal secara singkat dari Stasiun Kelapa Gading Boulevard menuju Pulomas, Budi menuturkan kesannya mengenai perjalanan dengan kereta tersebut.

"Mulus, mulus," ucapnya, Minggu (15/7/2018).

Baca juga: Seluruh Rangkaian Kereta LRT Kelapa Gading-Velodrome Sudah Tiba di Jakarta

Namun kemudian, dia memberikan pesan pada pihak pengelola LRT untuk selalu memperhatikan unsur keselamatan karena terkait angkutan massal yang akan digunakan banyak oleh masyarakat.

"Saya pesan karena menyangkut angkutan massal, kita harus pastikan safety, itu diutamakan dan diperhatikan sekali," katanya.

Baca juga: Jajal LRT Palembang, Jokowi Sebut Lebih dari Eropa

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang baru, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan, seluruh kereta LRT ini sudah sesuai dengan spesifikasi teknis.

"Kereta LRV yang akan kita gunakan sebagai LRT ini sudah memenuhi faktor keselamatan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku," ucapnya.

Dia menjelaskan, kereta LRT buatan Hyundai yang didatangkan dari Korea Selatan ini diklaim memiliki desian aerodinamis yang didominasi warna merah dan putih layaknya bendera Indonesia.

Baca juga: Pengoperasian LRT Tunggu Sertifikasi dari Kemenhub

Pada bagian tengah, terdapat corak sayap dengan latar warna emas yang terinspirasi dari burung garuda.

Dengan dimensi yang lebih ramping dari jenis kereta lainnya, radius tikungan LRT diklaim mampu mencapai 40 meter, sesuai dengan karakteristik angkutan publik perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com