Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Pencuri Kotak Amal Restoran di Cipondoh

Kompas.com - 20/07/2018, 19:58 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Satu dari tiga pelaku pencurian kotak amal di Rumah Makan Ayam Plosok di Cipondoh, Kota Tangerang, berinisial G (18), tewas ditembak mati polisi.

G bersama rekannya ME (19) dan A (19), juga mencuri 15 tabung gas elpiji dari rumah makan tersebut.

Wakapolres Metro Tangerang AKBP Harley Silalahi mengatakan, G terpaksa ditembak lantaran pelaku melawan saat pihaknya sedang melakukan pengejaran untuk meringkus tersangka A.

Baca juga: Pelaku Keroyok Pencuri Kotak Amal Masjid di Cengkareng karena Kesal

"Dalam penangkapan, tersangka G melakukan perlawanan dengan merebut senjata anggota. Kemudian, (kami) melakukan tindakan tegas pada salah satu tersangka (G)," kata Harley, di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (20/7/2018). 

Kini tersisa tersangka A yang masih buron, sedangkan ME telah diringkus petugas. Menurut Harley, dalam beraksi ketiga pelaku mengincar rumah dan rumah makan.

Mereka membagi peran dalam beraksi, di mana satu orang menunggu di luar, dua orang beraksi di dalam TKP. 

"Pengakuan yang bersangkutan sudah melakukan tindakan pencurian dengan pemeberatan seperti ini lebih kurang empat kali," kata Harley.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Pencuri Kotak Amal di Masjid di Cengkareng

Dari kejadian ini, polisi menyita barang bukti berupa 15 tabung gas elpiji 3 kilogram, satu unit ponsel Oppo, sebilah golok, kotak amal, sebuah flashdisk rekaman CCTV, dan uang tunai Rp 530.000.

Tersangka ME dikenakan Pasal 363 Ayat (2) KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara.

Sementara, jenazah G kini berada di RSUD Kabupaten Tangerang.    

Kompas TV Akibat pencurian ini, perusahaan penyedia kabel mengalami kerugian senilai Rp 600 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com