JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Banteng di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, kini hadir dengan wajah baru nan cantik. Lapangan historis dengan monumen pembebasan Irian Barat ini dilengkapi tempat duduk berupa tangga, air mancur yang dilengkapi lampu warna-warni serta pada saat-saat tertentu diputarkan lagu-lagu tradisional Indonesia.
Tak hanya itu, di sepanjang dinding yang berada di samping kiri monumen, terdapat kutipan kata-kata pembebasan Irian Barat dari para pahlawan Indonesia seperti kutipan dari Presiden Soekarno, Muhammad Yamin, Gubernur Irian Barat Zainal Abidin.
Baca juga: Wajah Baru Lapangan Banteng Diharapkan Singkirkan Citra Negatif Masa Lalu
Taman yang berbatasan langsung Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal itu, juga dilengkapi dengan lapangan sepak bola, trek atletik, lapangan basket, dan arena bermain anak.
Dari pantauan Kompas.com, Senin (23/7/2018) sore, Lapangan Banteng yang baru selesai direnovasi itu dan akan diresmikan pengoperasian pada 25 Juli ini, ramai dikunjungi warga yang hendak berolahraga.
"Ini baru selesai lari dua putaran. Saya ngajak dua anak saya bersama istri, olahraga ramai-ramai. Sekalian nanti anak mau main di tempat bermain di samping itu," ujar Rafyan.
Ardian, seorang mahasiswa, datang ke Lapangan Banteng untuk berolahraga setelah pulang kuliah.
"Tadi pulang kuliah agak cepat, terus di jok motor kan kebiasaan bawa celana training sama kaos, jadi tinggal ganti baju langsung olahraga," kata dia.
Ardian mengatakan, saat ini lapangan banteng menjadi salah satu tempat favoritnya untuk berolahraga karena cukup nyaman dan enak dipandang mata.
Baca juga: Pertunjukan Air Mancur Menari di Lapangan Banteng Hanya Diputar Akhir Pekan
Pengunjung lainnya, Safiqah Desti datang bersama teman-teman ke lapangan itu untuk bermain basket di lapangan basket yang terletak di arena taman bermain.
"Tadi dari siang bareng teman-teman karena lagi mau praktek olahraga basket. Sehabis itu paling mau foto-foto," kata Safiqah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.