Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Plastik dan Bendera Bertiang Bambu Terlihat Dipasang di Cawang

Kompas.com - 31/07/2018, 17:21 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon plastik dan bendera negara peserta Asian Games bertiang bambu terlihat terpasang di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo, depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) hingga Gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cawang, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (31/7/2018) sore, terdapat total enam pohon plastik yang dipasang di sisi kiri dan kanan halte transjakarta UKI Cawang.

Sementara itu, 30 bendera negara peserta Asian Games 2018 dipasang berjajar di sepanjang taman seberang Gedung BKN.

Baca juga: Cerita Kadis PE yang Cabut Pohon Plastik karena Respons Negatif Netizen

Bambu yang digunakan sebagai tiang dicat merah putih.

Salah satu petugas Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cawang Said mengatakan, pemasangan bendera merupakan instruksi lurah.

Bendera negara peserta Asian Games menggunakan tiang bambu tampak terpasang di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (31/7/2018)KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Bendera negara peserta Asian Games menggunakan tiang bambu tampak terpasang di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (31/7/2018)
"Kami disuruh lurah memeriahkan Asian Games dengan memasang umbul-umbul serta bendera negara-negara," ujar Said saar ditemui di depan Kampus UKI, Cawang, Selasa.

Baca juga: Warga Disebut Menyayangkan Pencabutan Pohon Plastik

Heru, petugas PPSU lainnya menambahkan, bendera diperoleh dari kelurahan, sedangkan tiang bambu dari warga sekitar. 

Namun, ia mengaku tidak mengetahui perihal pemasangan pohon plastik di Jalan Mayjen Sutoyo.

"Kalau pohon saya enggak tahu ya, Mbak. Mungkin anggota PPSU lain yang pasang, bukan saya," tutur Heru.

Baca juga: Fakta tentang Anggaran Pohon Plastik di Jakarta...

Sebelumnya, deretan bendera negara peserta Asian Games bertiang bambu di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, menjadi viral di media sosial. 

Pemandangan tak jauh berbeda terlihat di kawasan Kali Besar, Jakarta Barat. Di sana, ada sekitar 30 bendera yang dipasang menggunakan bambu setinggi lebih dari 2 meter.

Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan, pemasangan bendera di Jalan Pluit Selatan Raya merupakan inisiatif warga menyambut acara pawai replika obor Asian Games pada 15 Juli 2018.

Baca juga: Anggaran Rp 2,2 Miliar Bukan untuk Pohon Plastik, tapi Neon Box Asian Games

Sementara itu, pada Mei lalu, pohon imitasi terpasang di trotoar Jalan MH Thamrin dan Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pohon imitasi disindir warganet menghalangi jalan.

Di sisi lain, pohon imitasi berbahan plastik tersebut berfungsi sebagai lampu hias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com