Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembong Warsono Kritik Kunjungan Kerja Sandiaga ke Moskow

Kompas.com - 01/08/2018, 15:30 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, waktu kunjungan kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ke Moskow, Rusia, tidak tepat.

Sebab, Sandiaga berkunjung ke Moskow saat Asian Games 2018 sudah di depan mata.

"Momentum hari ini Pak Sandi ke luar negeri (Moskow) adalah momentum yang sangat tidak tepat, karena kita sedang punya hajat besar, kita sebagai tuan rumah Asian Games," ujar Gembong saat dihubungi, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Anggaran Kunker Naik, Sandiaga Pastikan Tak Dihambur-hamburkan

Menurut Gembong, Sandiaga seharusnya terus membenahi Jakarta menjelang perhelatan olahraga terbesar di Asia itu.

Sandiaga bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga harus membenahi Ibu Kota sebelum musim hujan tiba.

"Persoalan ini banyak, berbenah untuk menerima tamu-tamu negara, kita harus bersolek diri. Kemudian juga berbenah Jakarta untuk menghadapi musim hujan. Semua harus kita antisipasi, bukan malah justru jalan-jalan ke luar negeri," kata Gembong.

Baca juga: Anggaran Kunker Pejabat dan Staf DKI Capai Rp 54,5 Miliar

Ia mengaku diajak Sandiaga kunjungan kerja ke Moskow.

Namun, dia menolak ajakan itu karena momentum yang tidak tepat. Gembong tidak mengetahui apakah ada anggota DPRD DKI lainnya yang ikut kunjungan kerja Sandiaga.

Sambil berseloroh, Gembong menyebut Sandiaga mungkin kunjungan kerja ke Moskow sekaligus jalan-jalan.

Baca juga: Anies-Sandi Diminta Tak Abaikan Anggota DPRD Saat Kunker ke Luar Negeri

"Baguslah, jalan-jalan untuk refreshing, mungkin di Jakarta sudah pening," ucapnya seraya tertawa.

Sandiaga berangkat kunjungan kerja ke Moskow, Rusia, pada Selasa (31/7/2018) malam.

Dia akan bertemu Wali Kota Moskow untuk menindaklanjuti kerja sama sister city yang sudah digagas mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Gembong Warsono Tolak Ajakan Sandiaga Kunker ke Moskow

Sandiaga akan kembali ke Indonesia pada Kamis (2/8/2018) esok.

Sebelum ke Moskow, Sandiaga sudah mengunjungi Dubai, Uni Emirat Arab, pada November 2017; Tokyo, Jepang, pada Februari 2018; Amerika Serikat pada Juni lalu; dan terakhir ke Singapura pada 9 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com