Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Tol Podomoro Dibuka, Lalu Lintas Jalan Arteri Lancar

Kompas.com - 02/08/2018, 11:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah di Jalan Yos Sudarso akibat penutupan Gerbang Tol Podomoro, Kelapa Gading, pada Rabu (1/8/2018), tidak terulang pada Kamis (2/8/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada antrean kendaraan di dekat Gerbang Tol Podomoro sekitar pukul 10.30.

Mobil yang hendak masuk ke jalan tol pun bisa melenggang mulus.

Baca juga: Gerbang Tol Slipi 1 Ditutup, Jalan Arteri S Parman Lebih Padat dari Biasanya

Kepadatan lalu lintas juga tidak nampak di jalan layang Kelapa Gading arah Cempaka Putih serta Jalan Yos Sudarso arah Sunter.

"Wah enak begini, Mas, kemarin ampun-ampunan deh macetnya. Sekarang, kan, enak, lewat tinggal lewat saja. Kemarin bisa satu jam sendiri buat lewat daerah sini," kata Mulyadi, salah seorang tukang ojek di depan Mal Artha Gading, tak jauh dari Gerbang Tol Podomoro.

Tri, pengendara lainnya, punya pendapat serupa dengan Mulyadi.

Baca juga: Meski Gerbang Tol Slipi 2 Ditutup, Lalu Lintas Jalan Arteri Lancar

Ia menilai, penutupan Gerbang Tol Podomoro menyebabkan berkurangnya alternatif bagi pengendara yang berpengaruh pada kepadatan lalu lintas.

"Kalau saya enggak setuju ya kalau (Gerbang Tol Podomoro) mesti ditutup. Kita bingung lewat mana lagi, lewat arteri di depan sana sudah ganjil-genap, terus pintu tol ditutup ya mau kemana lagi?" kata Tri.

Gerbang Tol Podomoro menjadi salah satu dari 19 gerbang tol yang mengikuti simulasi penutupan gerbang tol dalam kota.

Baca juga: Penutupan Gerbang Tol Podomoro Bikin Lalu Lintas Macet

Akibat penutupan tersebut, kemacetan panjang sempat terjadi di sekitar gerbang tol. 

Dari 19 gerbang tol yang ditutup kemarin nantinya hanya ada tujuh gerbang tol yang ditutup selama Asian Games 2018.

Gerbang tol yang akan ditutup dalam waktu-waktu tertentu adalah Gerbang Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2 serta Gerbang Tol Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com