Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional LRT Kelapa Gading-Velodrome Molor

Kompas.com - 07/08/2018, 18:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome mundur.

Manajer Proyek LRT Jakarta Wilman Sidjabat mengatakan, uji coba operasional LRT Kelapa Gading-Velodrome akan dilaksanakan pada Rabu (15/8/2018).

"Untuk tanggal 15 Agustus ini kami uji coba operasi. Jadi sebelum operasi full, dilakukan pengujian dulu, uji untuk operasinya," kata Wilman saat dihubungi wartawan, Selasa (7/8/2018).

Wilman mengatakan, hanya ada dua stasiun pada masa uji coba yaitu Stasiun Mal Kelapa Gading dan Stasiun Velodrome.

Baca juga: Dirut Jakpro: LRT Kelapa Gading-Velodrome Dioperasikan pada 10 Agustus

Uji coba akan dilakukan selama satu bulan dan hanya bisa digunakan kalangan terbatas.

"Terbatas itu artinya akan diundang dari pihak misalnya RT, RW, Kelurahan, PNS, kampus atau sekolah. Terkait nanti daftar undangannya kami juga koordinasinya dengan Pemprov DKI Jakarta," ujarnya. 

Ia mengatakan, pergeseran operasional tersebut disebabkan adanya beberapa hal minor yang perlu diselesaikan.

Baca juga: Jalan di Bawah Jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome Bergelombang dan Dikeluhkan Pengendara

"Itu, kan, cuma beda beberapa hari, Sabtu-Minggu saja, ada beberapa minor-minor yang perlu dilengkapi. Lebih ke koordinasi dengan pemerintah," kata Wilman.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, LRT Jakarta akan beroperasi pada Jumat (10/8/2018).

"Nanti dibuka 10 Agustus. Kami lagi tunggu sertifikasi Kemenhub," ujar Dwi usai kegiatan penandatangan kerjasama empat BUMD terkait pembangunan kawasan TOD di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Menelusuri Ruas Jalan di Bawah Jalur LRT Kelapa Gading yang Masih Berantakan

Proyek LRT yang dibangun PT Jakarta Propertindo tersebut terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome, Jakarta Timur, hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Proyek tersebut ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com