Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Saya Akan Bantu Program Jokowi Sekuat Tenaga...

Kompas.com - 10/08/2018, 04:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin berjanji akan membantu pasangannya, Joko Widodo, dengan sekuat tenaga.

Ma'ruf mengatakan, prioritasnya adalah menjaga keutuhan bangsa lewat perdamaian dan keamanan.

"Saya akan membantu sekuat tenaga program-program beliau, utama sekali itu di dalam menjaga keutuhan bangsa, dalam menjaga kedamaian dan keamanan," kata Ma'ruf di rumahnya di Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/8/2018).

Ma'ruf menyebut, tanpa adanya keamanan dan kedamaian maka pembangunan tidak bisa dilakukan. Setelah itu, kata Ma'ruf, barulah ekonomi dapat mulai dibangun.

Baca juga: Jumat Pagi, Maruf Amin Akan ke Istana Sebelum Daftar di KPU

"Ekonominya itu harus menghilangkan kesenjangan, jadi pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah. Jadi nanti bukan melemahkan yang kuat tapi menguatkan yang lemah sehingga terjadi sinergi yang lain," katanya.

Di samping itu, Ma'ruf juga berjanji akan mendukung Nawacita yang diusung oleh Jokowi. Ia pun memuji prestasi Jokowi yang disebutnya hanya tiga tahun sudah efektif bekerja.

"Dia bekerja efektif itu tiga tahun. Tahun pertama orientasi, tahun kelima sudah hiruk pikuk berarti efektif tiga tahun tapi prestasinya luar biasa," kata Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin Tegaskan Tak Berebut Kursi Cawapres dengan Mahfud MD

Kamis sore, Ma'ruf dideklarasikan sebagai calon wakil presiden pasangan Joko Widodo. Pasangan tersebut didukung sembilan partai politik yaitu PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com