Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penganiayaan di Lapangan Banteng: Saya Enggak Maling...

Kompas.com - 20/08/2018, 21:57 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ali Achmat Fiarmansyah alias Iyan (20), pemuda yang diduga dianiaya petugas pengamanan dalam (pamdal) Lapangan Banteng, menyebut dipaksa sejumlah orang untuk mengaku sebagai maling.

Iyan sebelumnya dianiaya Sabtu (18/8/2018) kemarin, atas tuduhan telah melakukan pencurian di sana.

"Iya (dipukuli), saya enggak maling, tapi tetap saja orang itu enggak percaya. Saya disundut-sunduti rokok begini, saya disangka maling," ujar Iyan, saat berbincang dengan Kompas.com, di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Iyan datang di kantor polres untuk dimintai keterangan oleh polisi. Keluarga korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Iyan Diserahkan Pamdal Lapangan Banteng Ke Petugas Dinsos dengan Kondisi Terluka

Sambil terbata-bata, Iyan mengatakan, dipukuli karena tidak mengaku bahwa dia adalah maling.

Pelaku yang memukulinya, kata Iyan, menduga uang Rp 2,4 juta yang dikantonginya merupakan hasil mencuri di kawasan Lapangan Banteng.

Padahal, uang itu disebut merupakan hasil kerja pemuda yang menderita epilepsi itu mengumpulkan botol plastik dan kardus selama bertahun-tahun.

Nyaris seluruh wajah Iyan terdapat lebam dan bengkak. Begitu juga dengan matanya, yang terdapat gumpalan darah diduga akibat kekerasan.

Saat baju dibuka, di punggung Iyan masih terihat jelas luka bekas seretan. Sedangkan luka sundutan rokok telah dibalut dengan perban.

Baca juga: Keluarga Geram Mengetahui Iyan Dianiaya dengan Keji di Lapangan Banteng

Hidung korban juga patah. Iyan juga kesulitan saat mengunyah makanan.

"Kalau kemarin itu kesakitan banget dia makan. Kalau sekarang sudah lebih baik," ujar TB Herman Wijaya, ayah Iyan, dalam kesempatan yang sama.

Polisi diketahui sedang memeriksa sejumlah pihak terkait, baik dari pamdal Lapangan Banteng maupun petugas Dinas Sosial DKI. Kasus tersebut masih ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com