DEPOK, KOMPAS.com - Kurangnya penerangan dan sempitnya Jembatan Dipo di Jalan Program Raya, Ratu Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat dikeluhkan warga yang kerap melintas di sana.
Tidak terlihat penerangan jalan yang menyala di Jembatan Dipo yang terletak di atas jalur kereta api ini.
Pengendara motor dan mobil harus ngan berhati-hati terlebih pada malam hari.
Baca juga: Warga Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan KH M Yusuf Depok
Seorang pengendara motor, Rahmania (23), mengatakan, sudah empat bulanan lampu di jembatan itu mati.
"Iya sudah empat bulanan dibiarkan mati begini, jadi gelap banget kalau lewat sini, seram," ucap Rahmania di Jembatan Dipo, Jalan Cipayung, Depok, Rabu (22/8/2018) malam.
Warga Jalan Coteng, Debby juga mengatakan hal senada. Kurangnya penerangan jalan umum membahayakan warga yang melintas.
Baca juga: Terlalu Rendah, Pajak Penerangan Jalan DKI Akan Dinaikkan
"Iya bahaya banget, ini, kan, jembatannya sempit ya terus gelap kalau kita enggak hati-hati bisa tertabrak loh atau malah jatuh ke bawah jembatan. Saya pernah hampir saja tabrakan tuh waktu itu soalnya enggak kelihatan, gelap kan," kata Debby.
Meski takut, ia tetap memberanikan diri melewati Jembatan Dipo.
Pasalnya jembatan ini satu-satunya jalan dari arah Margonda ke rumahnya setelah Jalan Coteng ditutup.
"Ya mau tidak mau saya harus lewat sini, kadang takut sih lewat sini kalau sudah malem banget takutnya ada apa-apa, tetapi kalau jam pulang kerja juga lewat sini macet banget," ucapnya.
Baca juga: Lampu Penerangan Jalan di Ungaran Dirusak, Diduga akibat Aksi Kejahatan
Seorang pengendara motor, Fajrin (32), mengatakan, jembatan ini kerap dijadikan tempat nongkrong dan berkumpul anak-anak muda pada malam hari.
Ia khawatir jembatan tersebut dijadikan lokasi mesum.
Fajrin berharap Pemerintah Kota Depok memperhatikan penerangan jalan di Jembatan Dipo.
"Ya berharapnya sih lampu jalannya dibenerin ya soalnya bahaya kalau gelap. Kemudian dilebarkanlah Jembatan Dipo ini kasihan pengendara kalau lewat sini sudah macet, gelap lagi, apalagi bawahnya jalur kereta, takutnya orang jatuh tiba-tiba ke bawah kan seram juga," ujar Fajrin.
Kepala Dinas Perhubungan Depok Dadang Wihana membenarkan minimnya penerangan di Jembatan Dipo.
"Lampu di Jembatan Dipo saat ini memang mati dan terkait penerangan itu masih kewenangan PT KAI," ucap Dadang kepada Kompas.com.
Baca juga: Penerangan Jalan Transjakarta Koridor 13 Ditargetkan Juni-Juli 2017
Dadang mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT KAI terkait perbaikan lampu penerangan tersebut.
"Kami sudah koordinasikan dengan PT KAI terkait perbaikan ini. Kalau masih belum diperbaiki, nanti kami intervensi untuk perbaikan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.