Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses "Unloading" Masih Berjalan, Warga Belum Bisa Masuk Venue di GBK

Kompas.com - 04/09/2018, 16:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, masih melakukan proses pembongkaran atau unloading setelah Asian Games 2018 selesai pada Minggu (2/9/2018).

Humas PPK GBK Dyah Kumala Sari mengatakan, ada beberapa bagian di GBK yang masih ditutup sambil menunggu selesainya proses pembongkaran. 

Salah satu bagian itu adalah ring road yang mengelilingi Stadion Utama GBK. Bagian itu kerap menjadi tempat favorit masyarakat berolahraga di akhir pekan.

Baca juga: Kaldron di GBK Tak Akan Dibongkar

"Ini kami lagi dalam proses unloading ya, karena di ring road itu masih ada alat berat. Kita tahu kan biasanya Sabtu-Minggu itu banyak yang bawa anak-anak kecil, kita tidak mau membahayakan mereka," kata Dyah kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2018).

Namun, Dyah belum bisa memastikan kapan proses pembongkaran itu selesai.

Pihaknya berjanji segera menuntaskan proses pembongkaran agar masyarakat bisa mengakses seluruh bagian GBK dalam waktu dekat.

Baca juga: Asian Games 2018 Berakhir, Kaldron Api di GBK Dipadamkan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa alat berat memang tampak beroperasi di sekitar Stadion Utama GBK.

Sejumlah mobil bak berlalu lalang membawa peralatan dan perlengkapan yang sudah tidak terpakai.

Meskipun belum bisa memasuki venue, masyarakat sudah bisa mengakses kawasan GBK untuk berolahraga atau sekadar berjalan-jalan.

Baca juga: Mengunjungi Arena GBK Sehari Setelah Penutupan Asian Games 2018

"Kalau yang di luar ring itu sudah pada lari di situ sih, sudah bisa diakses dari kemarin Senin, hari ini juga sudah banyak. Tapi kalau masuk ke venue mungkin belum bisa," ujar Dyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com