Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler Megapolitan: Bocah Tewas Tertimpa Konblok hingga Ormas Bentrok

Kompas.com - 12/09/2018, 06:25 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita-berita terpopuler di rubrik Megapolitan Kompas.com pada Rabu (12/9/2018) ini mencakup antara lain tentang seorang bocah yang tewas tertimpa konblok di luar rumah susun Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu lalu. Tragisnya, saat bocah itu sekarat, tidak ada seorang pun yang menolong dengan membawanya ke rumah sakit. Warga sekitar hanya menutupnya tubuhnya dengan kardus.

Berita terpopuler lainnya tentang bentrokan antara ormas FBR dengan Pemuda Pancasila di Jakarta Selatan, penjelasan pihak BPJS soal keterlambatan pembayaran tagihan sejumlah rumah sakit umum daerah di Jakarta, dan tanggapan pihak Grab Indonesia terkait unjuk rasa para sopir.

1. Kisah Bocah Tewas Tertimpa Konblok, Masih Hidup tetapi Ditutupi Kardus

Mata Mujiati berkaca-kaca saat menceritakan kembali kejadian yang merenggut nyawa anaknya, AW (8). AW meninggal setelah tertimpa konblok yang jatuh dari lantai atas Rusun Tahap 3 Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

Mujiati mengatakan, Sabtu siang, dia meninggalkan AW di rumah. Sehari-sehari Mujiati bekerja sebagai penjual kopi keliling menggunakan sebuah sepeda.

Saat itu, AW ditinggalkan dalam keadaan sehat. Tak ada firasat buruk yang dirasakannya saat meninggalka anak keduanya itu.

Pukul 12.00 WIB, Mujiati diminta pulang oleh tetangganya karena anaknya mengalami kecelakaan. Dengan sepedanya, Mujiati mengayuh pedal sepeda sekencang-kencangnya hingga sampai ke rumah.

Saat tiba di rumah, Mujiati tidak melihat sosok AW. Tetangganya meminta Mujiati untuk pergi ke rusun. Rusun dan rumah Mujiati hanya berjarak 400 meter.

Saat tiba, Mujiati melihat seorang bocah tergeletak di jalan dan ditutupi kardus. Mujiati terkejut saat membuka kardus itu melihat AW yang sudah tak sadarkan diri.

Mujiati mengatakan, melihat AW masih bernapas. Namun, dia heran mengapa warga yang menonton tidak membawa AW ke rumah sakit. Beberapa menit kemudian, suaminya datang dan membopong AW ke rumah sakit yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi.

Petugas medis yang memeriksa AW menyatakan bahwa bocah yang baru duduk di bangku kelas 2 SD itu telah meninggal dunia.

Dari mana datangnya konblok itu?  Kisah selengkapnya silakan baca di:


Baca juga: Cerita Bocah Tewas Tertimpa Konblok, Korban Masih Hidup tetapi Ditutupi Kardus

2. Anggota Ormas Terlibat Bentrok di Jakarta Selatan

Bentrokan antara dua ormas terjadi di wilayah di Jakarta Selatan, Selasa. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyebut, dua ormas yang terlibat yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rembug ( FBR).

"Sekarang kami sedang fokus penanganan ribut PP dengan FBR di (depan) Gandaria City," kata Indra, ketika dikonfirmasi, Selasa malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com