Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, 64 Titik Kali di Bekasi Akan Dinormalisasi

Kompas.com - 12/09/2018, 16:32 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, pihaknya akan melakukan normalisasi 64 titik sungai-sungai dan kali di Kabupaten Bekasi sebagai upaya antisipasi banjir.

"Ya kita akan lakukan penanganan ya pada tanggul-tanggul, jangan sampai nanti musim hujan airnya meluap. Di 2018 ini kita juga banyak lakukan normalisasi sungai ya," kata Iman kepada Kompas.com, Rabu (12/9/2018).

Adapun normalisasi dan perbaikan tanggul-tanggul akan dilakukan salah satunya di Kali Srengseng hilir Cikarang, Kali Cikarang, dan Kali Bekasi.

"Kurang lebih anggarannya untuk normalisasi di 64 titik itu Rp 30 miliar ya," ujar Iman.

Baca juga: 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Banjir

Iman menambahkan, normalisasi sungai dan perbaikan tanggul dilakukan untuk meminimalisir ketinggian air saat banjir yang bisa mencapai satu meter.

"Yang paling banjir itu di daerah sepanjang Kali Citarum itu ya di Kedung Waringin, Cikarang Pusat itu yah," ucapnya.

Pengerjaan normalisasi dan perbaikan tanggul sungai sudah dilakukan sejak awal September 2018 dan ditargetkan selesai pada akhir November 2018.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalan Raya Kali CBL, Ini Jawaban Pemkab Bekasi

Menurut catatan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, sebanyak 7 dari 23 kecamatan merupakan daerah rawan banjir pada musim hujan. Sebagian besar banjir disebabkan karena meluapnya Kali Citarum.

"Kali Citarum itu kan kali besar ya jadi debit airnya banyak apalagi musim hujan, sedimentasinya juga banyak, airnya jadi ke permukiman warga sekitarnya," pungkas Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com