JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengelola Rusun Tahap 3 Kemayoran, Jakarta Pusat, Rasiman, enggan menyebut konblok yang menimpa bocah AW (8) hingga tewas berasal dari lantai rusun tersebut.
Rasiman mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Dengar-dengar ada kecelakaan. Kecelakaan itu enggak tahu unsurnya dari mana, saya juga enggak tahu. Ada yang bilang keserempet mobil, ada yang bilang ini, itu. Jadi, kami sampai sekarang belum tahu. Makanya diserahkan ke polisi," ujar Rasiman, saat ditemui Kompas.com, di Rusun Tahap 3 Kemayoran, Rabu (12/9/2018).
Dia menyebut, tidak ada saksi yang pernah menyampaikan dan melihat bahwa konblok tersebut dilempar dari lantai rusun.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihak pengelola, lanjut dia, juga telah dimintai keterangan.
Baca juga: Tak Ada Pengerjaan Proyek di Rusun Tempat AW Tewas Tertimpa Konblok
Dia menyebut, pihaknya juga tidak mengetahui persis kronologi tewasnya AW.
"Pengelola paling ditanya kejadiannya gimana. Kalau dilempar kurang tahu, nanya warga di luar juga kurang tahu ya. Masih dalam tahap penyelidikan," ujar Rasiman.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu sebelumnya mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, konblok yang menimpa AW berasal dari lantai rusun.
Namun, belum ada yang bisa memastikan apakah konblok itu sengaja dilempar atau jatuh tanpa disengaja. Tidak ada pengerjaan proyek di rusun berlantai 17 itu.
"Saksi diperiksa tiga. Jatuhnya konblok enggak tahu dari lantai berapa, masih diselidiki," ujar Roma.
AW tewas tertimpa konblok yang jatuh dari lantai Rusun Tahap 3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018) siang.
Baca juga: Warga Dengar Dentuman Keras Saat AW Tertimpa Konblok di Depan Rusun
Bocah itu tewas dengan luka berat di kepala. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi, AW dan kedua temannya sedang berjalan di sekitar rusun sekitar pukul 13.00 WIB.
Tiba-tiba, dari atas rusun, sebuah konblok jatuh dan menimpa kepala AW hingga bocah tersebut tersungkur dan tidak sadarkan diri. Saat dilarikan ke rumah sakit, dokter menyatakan AW meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.