Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak SMPN 30 Pertanyakan Pembangunan Sekolah yang Setengah-setengah

Kompas.com - 13/09/2018, 19:27 WIB
David Oliver Purba,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 30, Rasito, mempertanyakan pembangunan fasilitas gedung SMP Negeri 30 yang belum selesai hingga saat ini.

Rasito mengatakan, gedung sekolah mulai dibangun pada Oktober 2016 dan selesai pada Maret 2017. Namun, yang baru selesai hanya bangunan untuk ruang belajar mengajar. Sementara fasilitas pendukung lainnya masih belum selesai.

"Sebagai sekolah percontohan, gedungnya bagus, fasilitasnya lengkap. Tapi kenapa pemerintah bangunnya (seperti) setengah hati," ujar Rasito saat ditemui di SMN 30, Kamis (13/9/2018).

Rasito mengatakan, saat ini belum ada fasilitas lapangan yang dibangun Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Halaman depan sekolah masih terlihat tandus. Jika hujan, halaman sekolah menjadi becek.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Sebut SMAN 75 dan SMPN 30 Masih Pakai Kursi Reyot

 

Sejumlah konblok yang ada di halaman sekolah merupakan sumbangan dari orangtua siswa yang miris melihat kondisi tempat anaknya belajar itu.

Pagar yang mengelilingi sekolah juga tidak diganti dan masih menggunakan pagar yang lama.

Rasito mengatakan, saat ditanyakan ke Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih memprioritaskan pembangunan gedung. Belum jelas kapan fasilitas pendukung akan dibangun.

Baca juga: SMPN 30 Koja Masih Gunakan Kursi Dan Meja Reyot untuk Belajar Mengajar

"Ketika ditanyakan satuan sarana dan prasarana, mereka sampaikan yang penting gedung itu berdiri dulu. Anak-anak buru-buru pindah beljar dulu. Sementara paga dan lapangan belum siap," ujar Rasito.

SMPN 30 juga diketahui masih menggunakan kursi dan meja reyot untuk kegiatan belajar.

Baca juga: SMAN 75 Masih Gunakan Kursi dan Meja Pengadaan Tahun 1999

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com