Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Pelaku yang Lukai Korban Bentrok PP dan FBR Telah Dikantongi Polisi

Kompas.com - 17/09/2018, 17:39 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, polisi telah mengantongi identitas 2 orang yang diduga menjadi penyebab adanya korban luka dalam bentrokan ormas di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/9/2018).

"Yang (bentrokan) di Cipulir terduga pelakunya kami identifikasi ada 2 orang," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/9/2018).

"Orangnya sudah teridentifikasi, yang satu handphone-nya dimatikan, yang satu lagi handphone-nya ditinggal. Kalau dari medsos itu kan nanti dari cyber yang akan mengusut," kata dia lagi.

Indra menyayangkan terjadinya bentrokan tersebut. Korban tak hanya berasal dari dua kubu yang berseteru, namun juga dari warga setempat yang tak tahu masalah yang tengah terjadi.

Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Bentrok Dua Ormas di Cinere yang Timbulkan Korban

"Yang di Cipulir itu juga ada korban. Tapi korbannya bukan dari ormas, dari tukang parkir, kasihan. Tampaknya mereka memanfaatkan momen itu untuk persaingan parkir juga, antara ormas dan bukan ormas. Tapi kami komitmen untuk penegakkan hukum," kata Indra.

Hingga kini, polisi masih memburu dua oknum yang teridentifikasi sebagai pelaku dalam tersebut.

Sebelumnya, Indra menyebut dua ormas yang terlibat dalam bentrokan tersebut yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rembug (FBR). Menurit Indra, bentrokan itu dipicu peristiwa gardu mereka dilempari.

Baca juga: Polisi Minta Anggota Ormas FBR dan PP yang Terlibat Bentrok Serahkan Diri

Kelompok yang menyerang itu jumlahnya kurang lebih 20 orang. Mereka mengendarai sepeda motor. Mereka tak mengenakan atribut apapun.

Sesampaimya di depan Gardu Semut Item, gerombolan itu langsung melemparkan botol dan batu ke arah gardu FBR.

Sebanyak delapan orang anggota FBR yang berada di lokasi pun berusaha mengejar dan membalas serangan. Gerombolan penyerang itu lari ke arah Kebayoran Baru.

Bentrokan dengan mengendarai motor juga terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan; Ciledug, Tangerang Kota; dan Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca juga: Ormas FBR dan Pemuda Pancasila Bentrok di Jakarta Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com