Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemeliharaan Jaringan, Listrik di Depok Dipadamkan Bergilir Tiap 3 Jam

Kompas.com - 18/09/2018, 09:29 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pekerjaan pemeliharaan kehandalan jaringan PLN di area Depok dan Trafo Tegangan Menengah 20.000 mengakibatkan listrik di beberapa wilayah di Depok akan dipadamkan secara bergilir tiap tiga jam Selasa(18/9/2018) ini.

“Pemadaman gak bakal lama kok, nanti listrik akan dipadamkan secara bergilir (per section) tiga jam sekali di tiap daerahnya," kata Humas PLN Depok Budiyono, Selasa (18/9/2018).

Menurut dia, pemadaman bergilir itu bertujuan untuk mengurangi beban listrik saat proses pemeliharaan kehandalan jaringan dikerjakan.

“Kalau ada pemeliharaan jaringan PLN itu kan pasti membutuhkan beban listrik yang banyak. Nah kalau ada pengurangan beban berarti dari unit terkait perlu dipadamkan juga sehingga beban listriknya tidak berat,” kata Budi.

Baca juga: Listrik di Depok Dipadamkan Secara Bergilir Tiap 3 Jam

Pemeliharaan jaringan dilakukan karena beberapa faktor, pertama mungkin ada pelanggan PLN baru sehingga memerlukan kehandalan jaringan.

“Kedua, adanya penambahan listrik, kabel dari listrik tersebut pun harus di-upgrade atau dibesarkan kekuatan muatannya.

Wilayah Depok yang terkena dampak pada hari ini adalah:

1. PLN Cibinong mencakup Perumahan Permata Cimanggis dan Pesona Laguna (dipadamkan bergantian mulai pukul 10.00 – 15.00 WIB).

2. PLN Depok Kota mencakup Gereja HKBP Depok II, Jalan Samiaji, Jalan Arjuna, Pesona Khayangan (pukul 10.00-13.00, 13.00-15.00 WIB) dimatikan bergilir), Perumahan Kemang Swatama (pukul 10.00-16.00).

3. PLN Sawangan mencakup Bojong Sempuh (pukul 09.00 11.00), Griya Melina (pukul 09.00-11.00), Griya Erlina (pukul 13.00-15.00).

4. PLN Cimanggis mencakup Sindangkarsa, Jalan Raya Pekapuran, Kampung Babakan, Jalan Belong, Jalan Dongkal, Kp Setu Babakan, Perumahan Pearl Garden, Perumahan Arcadia , Perumahan Green Cimanggis 2, Ciherang, Pondok Sukatani Permai, Ciherang, Komplek Kopassus (pukul 10.00 - 15.00).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com