JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam tiga pekan, ditemukan ada tiga kasus kematian yang terjadi di Jakarta Pusat.
Korban dalam kasus ini tak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga negara asing.
1. Pembunuhan perempuan asal China
Pada 26 Agustus, seorang perempuan berinisial HSP ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Dari luka tusuk yang ada di sekujur tubuh, polisi menyimpulkan bahwa HSP tewas dibunuh.
Dugaan pelaku pembunuhan ini menjurus pada seorang laki-laki berinial LH yang masuk ke dalam kamar hotel bersama HSP.
LH diketahui menyewakan kamar tersebut menggunakan paspor miliknya.
Baca juga: Pembunuh WN China Diduga Pria Bermasker yang Pesan Kamar Hotel
LH juga merupakan orang terakhir yang bersama HSP sebelum perempuan tersebut ditemukan tewas.
Dari keterangan pihak Imigrasi, LH telah lari kembali ke negaranya China tiga hari setelah HSP ditemukan tewas.
Polres Jakarta Pusat yang sebelumnya menangani kasus tersebut telah melimpahkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.
Kemudian, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Mabes Polri untuk melakukan koordinasi dengan Kepolisian China.
Sebab, terduga pelaku melarikan diri ke China. Polisi telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap LH.
"Kami sudah limpahkan ke Polda dengan Divhubinter untuk kerja sama dengan Kepolisian China. Sudah berkoordinasi untuk mengeluarkan DPO terhadap LH," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, saat dihubungi wartawan, Selasa (18/9/2018).
2. Kematian bocah dilempar konblok
Dua pekan kemudian atau 8 September, seorang bocah berinisial AW (8) tewas kejatuhan konblok dari atas Rusun Tahap 3 Kemayoran, Jakarta Pusat.