Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap 3 Kasus Kematian di Jakpus yang Terjadi dalam 3 Pekan

Kompas.com - 19/09/2018, 11:23 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam tiga pekan, ditemukan ada tiga kasus kematian yang terjadi di Jakarta Pusat.

Korban dalam kasus ini tak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga negara asing.

1. Pembunuhan perempuan asal China

Pada 26 Agustus, seorang perempuan berinisial HSP ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Dari luka tusuk yang ada di sekujur tubuh, polisi menyimpulkan bahwa HSP tewas dibunuh.

Dugaan pelaku pembunuhan ini menjurus pada seorang laki-laki berinial LH yang masuk ke dalam kamar hotel bersama HSP.

LH diketahui menyewakan kamar tersebut menggunakan paspor miliknya.

Baca juga: Pembunuh WN China Diduga Pria Bermasker yang Pesan Kamar Hotel

LH juga merupakan orang terakhir yang bersama HSP sebelum perempuan tersebut ditemukan tewas.

Dari keterangan pihak Imigrasi, LH telah lari kembali ke negaranya China tiga hari setelah HSP ditemukan tewas.

Polres Jakarta Pusat yang sebelumnya menangani kasus tersebut telah melimpahkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.

Kemudian, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Mabes Polri untuk melakukan koordinasi dengan Kepolisian China.

Sebab, terduga pelaku melarikan diri ke China. Polisi telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap LH.

"Kami sudah limpahkan ke Polda dengan Divhubinter untuk kerja sama dengan Kepolisian China. Sudah berkoordinasi untuk mengeluarkan DPO terhadap LH," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, saat dihubungi wartawan, Selasa (18/9/2018).

2. Kematian bocah dilempar konblok

Dua pekan kemudian atau 8 September, seorang bocah berinisial AW (8) tewas kejatuhan konblok dari atas Rusun Tahap 3 Kemayoran, Jakarta Pusat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com