Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Esok, Ridwan Kamil Lantik Rahmat Effendi Jadi Wali Kota Bekasi

Kompas.com - 19/09/2018, 22:15 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih Rahmat Effendi dan Tri Adhianto akan dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018) pagi.

Rahmat atau yang akrab disapa Pepen mengatakan, dirinya tidak melakukan persiapan khusus jelang hari pelantikannya. 

"Tidak ada persiapan khusus, hanya penyampaian visi dan misi serta program-program saja, yang penting kerjanya," kata Pepen, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Unggul di TPS Rahmat Effendi Nyoblos

Pepen menambahkan, dia akan membawa istri, anak-anak serta keluarga besarnya untuk menghadiri acara pelantikan.  

Hal senada disampaikan Tri Adhianto. Ia mengaku hanya mempersiapkan fisik agar tetap bugar saat proses pelantikan.

"Tidak ada persiapan khusus, siap fisik saja. Keluarga besar dari saya dan dari istri ikut dampingi saya pelantikan besok," ujar Tri. 

Baca juga: KPU Kota Bekasi Segera Tetapkan Pepen-Tri Adhianto sebagai Pemenang Pilkada

Usai dilantik, Pepen dan Tri akan langsung bertolak ke Kota Bekasi untuk mengikuti acara penyambutan terpilihnya mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2018-2023.

Acara penyambutan akan dilakukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani tepatnya dari Simpang BCP hingga ujung flyover KH Noer Ali.

Jalan itu juga akan ditutup sementara pada pukul 18.00-20.00. 

Baca juga: Ada Penyambutan Wali Kota, Sejumlah Ruas Jalan di Bekasi Ditutup Kamis Petang

Diketahui, pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto meraih suara terbanyak pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dengan memperoleh 697.634 suara.

Mereka mengungguli pasangan lainnya Nur Suprianto-Adhy Firdaus yang memperoleh 335.900 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com