Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Demo di Ciputat Ini Nyusahin Orang, Saya Mau Kerja Jadi Terlambat"

Kompas.com - 24/09/2018, 11:38 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengendara yang sudah terlanjur berada di Jalan Ciputat Raya kesal bukan kepalang. Mereka terjebak lebih dari sejam karena demo di depan kantor PT G4S Cash Services Indonesia, Senin (24/9/2018) siang. 

Para pengendara yang melintas membunyikan klakson memprotes aksi unjuk rasa yang makan separuh ruas jalan. 

Setyo, salah satu pengendara motor, mengatakan, kemacetan terjadi dari Ramayana Ciputat yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari lokasi.

"Parah banget macetnya, kayanya hampir 1 jam sendiri dari Ciputat," kaya Setyo.

Hal yang sama disampaikan Ahmad, salah satu pengguna jalan yang akan berbelok ke Gang Murni sebelah titik demo. Ahmad mengaku terjebak macet cukup parah dari arah Ciputat.

Baca juga: Hindari Jalur Ciputat-Lebak Bulus, Demo Sebabkan Kemacetan Panjang

"Ini, kan, nyusahin orang! Saya mau kerja jadi terlambat gara-gara demo ini," keluh Ahmad.

Sementara massa pengunjuk rasa di depan kantor PT G4S Cash Services Indonesia terus berdatangan. Massa yang datang pada pukul 11.00 dengan konvoi memarkirkan motornya di lajur paling kanan Jalan Ciputat Raya depan RS Sespima Bhayangkara.

Akibatnya, kendaraan lain hanya mampu menggunakan dua lajur jalan. 

Kemacetan akibat aksi unjuk rasa di depan kantor PT G4S, Jalan Ciputat Raya, Lebak Bulus, Senin (24/9/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Kemacetan akibat aksi unjuk rasa di depan kantor PT G4S, Jalan Ciputat Raya, Lebak Bulus, Senin (24/9/2018).
Kasubag Humas Polsek Kebayoran Lama Iptu Sumaryanto mengaku sulit untuk mencari jalan alternatif karena ini jalan tercepat dari Ciputat menuju Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, dan Tol JORR. 

"Susah karena di Lebak Bulus satu arah semua jalannya. Kalau mau ya muter lewat Rempoa," ujar Sumaryanto.

Dia menyarankan, pengendara dari arah Ciputat bisa berbelok ke Jalan Pahlawan lalu ke Jalan RC Veteran untuk menghindari aksi demo.

Adapun massa beratribut Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) masih berkumpul di bawah terik matahari menunggu hasil negosiasi dengan manajemen PT G4S. Massa memprotes sistem kerja dan pengupahan dari PT G4S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com