Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Kandidat Wagub dari PKS, Ketua DPRD DKI Minta Partai Segera Ajukan Nama

Kompas.com - 25/09/2018, 22:14 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra segera mengajukan nama kandidat wagub.

Prasetio menyampaikan itu ketika diperkenalkan dengan kandidat wagub dari PKS, Agung Yulianto, di rumahnya Selasa (25/9/2018) pagi. 

"Jadi, pertemuan pagi tadi itu, jajaran dari PKS DKI silaturahim ke rumah dinas saya. Mereka bilang Pak Agung mau maju menjadi kandidat wakil gubernur. Saya bilang, ya monggo saja, tapi buat lah surat resmi melalui gubernur untuk mengajukan nama ke DPRD DKI," ujar Prasetio, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa.

Baca juga: Saya dan Pak Syaikhu Itu Orang Terbaik di PKS 

Prasetio mengatakan, sampai saat ini, dia hanya mendengar nama-nama kandidat yang beredar.

Namun, dia tidak bisa memproses nama itu tanpa ada surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prasetio pun meminta mekanisme pengajuan wagub segera dijalankan.

Setelah DPRD DKI Jakarta menerima dua nama kandidat wagub yang diputuskan partai, Prasetio akan segera menjalankan prosesnya. 

"Setelah nama muncul, kami di DPRD akan mem-bamuskan untuk menentukan jadwal paripurna pemilihan wagub," kata Prasetio. 

Sebelumnya, pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta datang ke rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Jalan Imam Bonjol.

Mereka membawa salah satu kandidat wakil gubernur pilihan mereka yaitu Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Baca juga: Temui Prasetio, Kandidat Wagub DKI dari PKS Diberi Buku Kebijakan Ahok 

"Ini kan Pak Agung salah satu cawagub kita, makanya harus bersilaturahim. Pertama ke ketua DPRD DKI dulu," ujar Ketua Dewan Syariah Wilayah DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, di Jalan Imam Bonjol, Selasa. 

Suhaimi datang bersama Agung dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.

PKS memang memiliki dua nama kandidat wagub yaitu Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Achmad Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com