Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengerjaan Proyek, Wilayah-wilayah Ini Diprediksi Terendam Banjir

Kompas.com - 26/09/2018, 18:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Mustajab mengatakan, beberapa titik di Jakarta Timur akan tergenang hingga banjir pada musim hujan mendatang. 

Hal itu disebabkan banyak proyek yang sedang dikerjakan di Jakarta Timur. 

Titik tersebut antara lain daerah Cawang yang terdampak pengerjaan LRT Jabodetabek. 

Baca juga: Tahun 2002 Banjir Kelapa Gading Surutnya Berhari-hari, Sekarang Hitungan Jam Surut

Kemudian Jalan Raya Kalimalang yang terdampak pembangunan Tol Becakayu, dan sekitar wilayah Rawamangun karena pembangunan tol di Velodrome.

"Kami selalu berkoordinasi (dengan pemegang proyek). Tidak menutup kemungkinan seperti Becakayu juga akan bisa terjadi genangan," kata Mustajab, di rumah pompa DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (26/9/2019).

Pihaknya berharap penanggung jawab proyek juga ikut mengantisipasi banjir.

Baca juga: Ini Titik-titik Rawan Banjir di Jakarta Utara

"Makanya harus intens dengan pelaksanaannya, contohnya Waskita Karya (pemegang proyek tol Becakayu) melakukan penanganan di jalan untuk mengatasi banjir," ujarnya.

Ia menjelaskan banjir yang akan ditimbulkan akibat pengerjaan proyek-proyek ini dikarenakan material proyek yang menyumbat saluran.

"Seperti di Cawang BNN itu kan material proyek menyumbat saluran, makanya di situ pasti akan banjir," ujar Mustajab. 

Baca juga: Kali BGR Menyempit, Boulevard Kelapa Gading Diprediksi Terendam Banjir

Untuk mengantisipasi ini, pihaknya telah menyiapkan 22 pompa pengendali banjir. 

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 14 unit pompa mobile. Nantinya, pompa mobile ini dikerahkan ke lokasi-lokasi genangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com