Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pelaku Spesialis Jambret hingga Tak Sanggup Berjalan

Kompas.com - 10/10/2018, 21:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Metro Jakarta Barat menembak tiga pelaku spesialis jambret yang beroperasi selama 2 tahun, saat melakukan penangkapan di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (10/10/2018) pagi.

Mereka adalah SR, MST, dan HR, yang beraksi dengan mengambil sepeda motor dan barang-barang korban di sejumlah titik di Jakarta Barat.

"Terhadap tiga pelaku dilakukan tindakan tegas karena melawan petugas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu, dalam konferensi pers di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Rabu.

Baca juga: Polisi Tangkap Jambret Bermodus Pepet Motor dan Hipnosis Korban

Dalam konferensi pers tersebut, tiga pelaku yang ditembak itu dihadirkan bersama empat tersangka lain yakni DY, MWA, BL dan YP. Total ada 7 tersangka yang diamankan petugas.

Tiga tersangka yang ditembak kakinya itu nampak tidak bisa berjalan sendiri. "Bisa jalan, enggak?" kata Kanit Krimum Polres Jakbar AKP Rulian Syauri.

Edy melanjutkan, penangkapan pelaku dilakukan di dua wilayah. DY sebagai eksekutor ditangkap pertama kali di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (9/10/2018) pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya, polisi menangkap MST, MWA, BSP, SR, dan HR di wilayah yang sama pada Rabu dini hari.

Sementara YP, yang bertindak sebagai penadah barang hasil jambret ditangkap di Pati, Jawa Tengah pada Rabu pagi.

Baca juga: Jambret Disebut Kerap Beraksi di Hutan Kota Danau Cincin

"Kelompok ini setiap hari beroperasi dan sebagian besar berhasil. Kalau dari pengakuan tersangka, sudah ada ratusan kali (beraksi) tetapi LP (laporan polisi) yang kita dapatkan ada 37 laporan," kata dia.

Polisi masih memburu 2 tersangka lain yang bertugas sebagai pengambil motor yaitu TO dan BY.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP Ayat (2) tentang pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com