Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 15 Tahun yang Cabuli Balita di Depok Mengaku 2 Kali Beraksi

Kompas.com - 11/10/2018, 22:21 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua RT 003 RW 005 Kelurahan Cilangkap, Depok, Djahrudin mengatakan, remaja B (15) mengaku telah dua kali mencabuli balita berinisial ZA (3).

Djahrudin mengatakan, ia sempat menanyakan hal tersebut kepada B saat remaja tersebut diamankan warga, Selasa (9/10/2018).

"Saya nanyanya santai saja, 'kamu sudah berapa kali ngelakuin?. Dia jawab sudah dua kali," ujar Djahrudin, saat ditemui di kediamannya yang berada di Kelurahan Cilangkap, Depok, Kamis (11/10/2018).

Djahrudin mengungkapkan, B tinggal bersama dengan orangtua ZA selama dua bulan di Kelurahan Cilangkap. B, kata Djahrudin, mengaku dua kali perbuatannya itu dilakukan di rumah orangtua korban.

Baca juga: Remaja yang Diduga Cabuli Balita di Depok Sering Nonton Video Dewasa

 

B tidak menjelaskan kapan pertama kali melakukan pencabulan terhadap korban. Namun, aksinya yang kali kedua dilakukan pada Selasa malam, saat ZA sedang tidur.

Saat itu, B berpura-pura untuk membuat kopi dan masuk ke dalam kamar. Sedangkan orangtua ZA berada di warung.

"Pura-pura bikin kopi. Nah, waktu si balita ini tidur, dia ngelakuinnya," ujar Djahrudin.

Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Depok Ipda I Made Budi membenarkan hal tersebut.

Made mengatakan, dari pemeriksaan, B mengaku telah dua kali melakukan tindakan pencabulan terhadap ZA.

"Infonya begitu (pengakuan B) saat pemeriksaan," ujar Made, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Diduga Cabuli Balita, Remaja 15 Tahun di Depok Diamankan Polisi

B sebelumnya diamankan karena diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap ZA, di sebuah warung di Kelurahan Cilangkap, Depok, Selasa lalu.

Perbuatan B diketahui kedua orangtua korban pada Selasa malam. Warga sekitar sempat memukuli B.

Namun, warga lainnya berusaha melerai. Polisi yang datang kemudian membawa B ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com