Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Gerobak Pedagang, 5 Remaja Bersenjata Tajam Diamankan Team Jaguar Depok

Kompas.com - 07/10/2018, 19:59 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima remaja terduga pelaku perusakan gerobak pedagang di Jalan Pipa Gas, Limo, Depok, diamankan petugas kepolisian dari Team Jaguar Polresta Depok, Mnggu (7/10/2018) subuh.

Ketua Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Agus Winam mengatakan, lima remaja tersebut diduga merusak gerobak kosong milik pedagang karena kesal tidak menemukan kelompok lain untuk diserang. Dari tangan para remaja ditemukan sejumlah senjata tajam yang diduga disiapkan untuk tawuran.

"Diduga pelaku berjumlah lima orang, diamankan berikut barang bukti sajam. Jadi mungkin dia enggak temukan lawan di lokasi itu. Kesal, dan melampiaskan ke pengerusakan gerobak tersebut," ujar Winam melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu sore.

Baca juga: Polisi Tangkap Preman yang Pungli di Tanah Abang

Winam mengatakan, awalnya petugas dari Team Jaguar melakukan patroli pada Minggu sekitar pukul 04.10 WIB. Saat melintas, petugas melihat belasan remaja menaiki sepeda motor dan merusak sejumlah gerobak kosong yang berada di kawasan Limo. Petugas datang dan mencoba meringkus beberapa remaja.

Namun, hanya lima remaja yang bisa diamankan. Sementara belasan lainnya kabur. Dari pemeriksaan, ada dua remaja yang tak lagi bersekolah karena telah drop out dari SMK, dan tiga remaja lagi masih duduk di kelas 1 SMK.

Winam mengatakan, kelima remaja telah diamankan di Polsek Limo.

Kapolsek Limo Kompol M Iskandar mengatakan, Minggu siang kelima remaja tersebut telah diserahkan kembali ke orangtua mereka.

"Sudah dikembalikan ke orangtua mereka," ujar Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com