JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyoroti beberapa program dalam satu tahun pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salah satunya adalah program OK OCE dengan target 40.000 pengusaha baru setiap tahun.
"Pada kenyataannya, dari calon pengusaha baru yang sudah terdaftar sebanyak 54.564 dari target 40.000 itu, belum bisa menjalankan usahanya karena belum mendapat izin usaha," ujar Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD DKI Dwi Wijayanto Rio Sambodo, dalam konferensi pers Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/10/2018).
Baca juga: Fraksi Hanura DPRD DKI: OK OCE Berpotensi Gagal dan Rugikan APBD
Rio mengatakan, baru sekitar 1.000 pengusaha yang mendapatkan izin usaha. Artinya, masih ada puluhan ribu warga yang sudah mendaftar OK OCE, tetapi belum menjadi wirausaha karena belum mendapatkan izin.
"Jumlah ini terlampau jauh dari sasaran awal," ujar Rio.
Belum lagi tentang produk OK OCE lainnya. Rio mengatakan, Pemprov DKI menargetkan membuat 20 Gerai Tani OK OCE di 6 wilayah DKI Jakarta pada tahun 2018 ini.
Namun, kenyataannya baru ada 2 Gerai Tani OK OCE yaitu di Ragunan dan Klender.
Baca juga: Hingga Oktober, 1.811 Izin Usaha Anggota OK OCE Telah Diterbitkan
Selain itu, Fraksi PDI-P juga menyoroti tahapan pelatihan OK OCE yang mereka nilai asal ada saja.
Rio mengatakan, ada warga yang mengadu bahwa pelatihan OK OCE mereka tidak mendapat tindak lanjut dari pengurusnya.
"Dengan begitu terbukti sudah, program OK OCE gagal total mencapai targetnya," ujar Rio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.