Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Jatibaru Raya Dibuka Lagi, Tak Ada "Re-route" Angkutan Umum

Kompas.com - 15/10/2018, 22:14 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak menjamin, tak ada penataan ulang rute trayek atau re-routing angkutan kota di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Apa yang sudah berjalan sebelum ada pembangunan skybridge, kita akan tetap menjalankan seperti biasa. Yang memang lewat jalur ini dikembalikan seperti semula," ujar Harlem di Tanah Abang, Senin (15/10/2018).

Adapun angkot yang boleh melintas di Jalan Jatibaru Raya yaitu trayek JP03 Roxy-Bendungan, JP03A Karet-Roxy, M08 Tanah Abang-Kota , dan M10 Tanah Abang-Jembaran Lima.

Baca juga: Sopir Angkot dan Ojek Online Senang Jalan Jatibaru Raya Dibuka Kembali

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pembukaan Jalan Jatibaru Raya diharapkan bisa membantu meningkatkan penghasilan sopir angkutan umum.

"Sekarang ini kita dahulukan kendaraan umum dulu seperti bajaj, angkot, mikrolet. Selama ini jalan ditutup, penghasilan berkurang. Sekarang udah bisa lewat," kata dia.

Jalan Jatibaru Raya dibuka dua arah kembali pada Senin pukul 17.00 WIB.

Seng pembatas yang sebelumnya menutup akses masuk menuju Jalan Jatibaru Raya pun telah dibuka.

Irwandi mengatakan, Jalan Jatibaru Raya dapat diakses semua jenis kendaraan bermotor.

Baca juga: Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang Kembali Dibuka Dua Arah

Kendati demikian, jalan tersebut dibuka untuk kendaraan umum mulai pukul 04.00-19.00 WIB karena masih ada proses pembangunan skybridge.

"Sekarang kita buka sampai jam 19.00 WIB, karena ini harus dikerjakan lagi. Nanti selesai jam 04.00 WIB. Nah dibuka lagi sampai jam 19.00 WIB. Saat mereka selesai, semua material langsung dipinggirin," kata Irwandi.

Nantinya, lanjut Irwandi, Jalan Jatibaru Raya baru dibuka secara permanen pada 30 Oktober 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com