Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintas di Jalan Jatibaru, Kendaraan Warga Dihentikan dan Diangkut ke Truk

Kompas.com - 20/09/2018, 20:49 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan petugas kepolisian lalu lintas merazia sepeda motor yang melintas dan parkir sembarangan di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).

Diketahui bahwa setelah Pemprov DKI Jakarta menjadikan Jalan Jatibaru sebagai lapak berdagang, kendaraan pribadi tidak diperbolehkan melintas di kawasan tersebut.

Salah satu pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan tersebut langsung dihentikan petugas.

Petugas Dishub kemudian meminta pengendara tersebut mengambil barang-barang yang ada di bawah tempat duduk motornya dan kemudian mengangkut motor tersebut ke sebuah truk bak terbuka.

Saat ditanyai Kompas.com, pengendara tersebut tidak tahu mengapa motornya diangkut petugas. Pengendara itu mengatakan diberhentikan oleh petugas dan disebut telah melanggar aturan lalu lintas.

Baca juga: Pedagang Jatibaru Pindah Berjualan ke Trotoar Stasiun Tanah Abang Pakai Tenda

Tanpa diminta memperihatkan STNK maupun SIM, petugas langsung mengangkut motor miliknya.

Pengendara itu mengatakan sudah sering melintas di lokasi tersebut. Bahkan dia sering berpapasan dengan petugas Dishub DKI. Namun, tidak pernah mendapat perlakuan seperti ini.

"Saya enggak tahu kenapa diambil-ambil saja. Saya enggak tahu, orang saya biasa lewat sini. STNK saya ada tapi enggak diminta ditunjukin," ujar pengendara tersebut.

Petugas juga merazia sepeda motor yang parkir sembarangan di ruas jalan tersebut. Adapun Jalan Jatibaru merupakan lokasi pembangunan skybridge Tanah Abang.

Baca juga: PKL Jatibaru Diminta Tak Berjualan hingga 15 Oktober, Ada yang Mendukung, Ada yang Kecewa...

Saat razia berlangsung, sempat terjadi tarik menarik antara petugas Dishub DKI dengan pedagang Tanah Abang yang memarkirkan kendaraanya.

Beberapa warga merasa tidak senang dan mencoba melawan petugas.

Salah satu pemilik kendaraan Suzuki Satria bernopol B 8036 SKY yang dipanggil Sandi itu enggan memberikan motornya yang parkir di ruas jalan tersebut.

Sandi adu mulut dengan para petugas karena merasa dia sudah biasa parkir di lokasi tersebut.

"Apaan, saya enggak melanggar orang saya warga. Ngaco nih, ngapain nilang-nilang," ujar Sandi.

Baca juga: Tak Semua PKL Jatibaru Dapat Lapak di Skybridge Tanah Abang

Sandi kemudian menduduki motornya. Lima petugas Dishub dibantu polisi terpaksa memindahkan Sandi dengan paksa dari motornya dan langsung menaikan motor tersebut ke sebuah truk bak terbuka.

Sandi yang kesal kemudian berusaha menaiki truk dan menurunkan motornya.

Namun, dihalangi oleh petugas. Sejumlah warga juga meminta agar Sandi membiarkan motornya dibawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com