Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Gedung Mapolres Jakpus Mencapai 65 Persen

Kompas.com - 16/10/2018, 20:55 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung baru Mapolres Jakarta Pusat di Lenggang Kemayoran, Jakarta Pusat, dimulai pengerjaannya pada Mei lalu. Kabag Perencanaan Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Rustam Adji mengatakan, hingga saat ini proses pembangunan masih dilakukan dan telah mencapi 65 persen.

"Kemarin baru 65 persen, mulai pembangunannya Mei," ujar Rustam saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).

Rustam mengatakan, gedung baru berlantai enam dengan luas 9.800 meter persegi itu akan mengakomodasi seluruh fungsi operasional Polres Jakarta Pusat, seperti pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), hingga kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) wilayah Jakarta Pusat.

Baca juga: Polri Anggarkan Rp 144 Miliar untuk Bangun Mapolres Jakarta Pusat

Saat ini Satlantas Jakarta Pusat berada di tempat sementara di kawasan Lapangan Banteng.

Fasilitas lainnya seperti ruang tahanan juga akan lebih luas dan layak.

Rencananya gedung tersebut akan rampung pada Desember 2018. Namun, baru bisa digunakan pada April 2019.

"Kemungkinan April baru bisa masuk semua ya," ujar Rustam.

Pada Selasa, pengerjaan gedung itu masih terus dilakukan. Bangunan telah berdiri setinggi enam lantai.

Pembangunan gedung Mapolres Jakarta Pusat menelan biaya Rp 144 miliar. Anggaran tersebut berasal dari anggaran yang digelontorkan Mabes Polri.

Gedung yang baru itu akan menggantikan gedung Mapolres Jakarta Pusat yang lama di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Gedung Maporles Jakarta Pusat yang lama dianggap sudah sudah tidak laik digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com