Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Serahkan Temuan Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 kepada KNKT

Kompas.com - 02/11/2018, 13:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Basarnas menyerahkan serpihan pesawat Lion Air JT 610 ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).

Serpihan pesawat itu merupakan hasil temuan Basarnas sejak Senin (29/10/2018).

Sementara, barang-barang pribadi milik penumpang, seperti pakaian dan sepatu tidak diserahkan kepada KNKT.

Baca juga: Basarnas Temukan Serpihan Pesawat Berukur 1,5 Meter di Dasar Laut Tanjung Karawang

Acara serah terima ditandai dengan penandatanganan surat kepada KNKT. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Kami akan serah terimakan seluruh barang temuan ini kepada KNKT," ujar Sekretaris Utama Basarnas Dianta Bangun, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

Nantinya, lanjut Dianta, tim KNKT akan melakukan investigasi lanjutan terhadap serpihan-serpihan pesawat itu.

Baca juga: Penyelaman Tunggu Komando Basarnas untuk Pastikan Benda Diduga Badan Pesawat Lion Air

"Setelah diserahkan, sudah menjadi wewenang KNKT untuk investigasi. Kami hanya bertugas melakukan pencarian," katanya.

Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR), salah satu komponen black box atau kotak hitam pesawat Lion Air JT 610, Kamis (1/11/2018).

Black box ditemukan 30 meter di bawah permukaan laut setelah tim pencari menemukan sinyal "ping" dari perangkat tersebut.

Baca juga: Basarnas Minta Keluarga Penumpang Lion Air Tak Datangi Posko Evakuasi Tanjung Priok

Saat ini, FDR black box telah dibawa ke laboratorium KNKT untuk proses investigasi selanjutnya.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Cengkareng-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com