Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mumu, Pengamen Berkostum Unik di "Car Free Day"

Kompas.com - 04/11/2018, 10:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantunan lagu "Goyang Dumang" milik penyanyi Cita-Citata terdengar dari pengeras suara portabel milik seorang pengamen di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, saat car free day atau hari bebas kendaraan bermotor pada Minggu (4/11/2018) pagi.

Seorang pria berusia lanjut terlihat asyik bergoyang dengan kostum unik bak badut.

Ia memakai baju bercorak dengan warna dominan merah muda dan topi berwarna kuning-hijau.

Mumu (60) namanya.

Pria asal Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tersebut mengaku telah berada di sana sejak pukul 06.00 WIB dan akan selesai mengikuti masa berlaku car free day untuk kemudian kembali ke rumah.

Kepada Kompas.com, Mumu bercerita, telah mengamen dengan memakai kostum seperti itu sejak tiga tahun lalu.

Ia memutuskan mengamen setelah percetakan tempatnya bekerja selama 30 tahun mengalami bangkrut.

"Di usia segini, sudah 60 (tahun), perusahaan mana lagi yang mau terima saya? Akhirnya karena saya pikir mengamen sederhana, jadi saya mengamen buat hari-hari," kata Mumu, saat dijumpai, Minggu.

Meski memutuskan untuk menyambung hidup dengam mengamen, ia tak ingin seperti pengamen lainnya. Mumu ingin tampil beda.

"Saya mau yang beda. Kalau yang lain kan ngamen pakai gitar genjreng-genjreng. Saya mau yang unik, ini baju buatan istri," kata Mumu.

Bahan kostum Mumu tampak cukup panas jika dikenakan. Bahannya seperti selimut tipis dengan resleting di bagian depan.

Meski demikian, senyumnya tak berhenti dan terus berjoged saat pengunjung datang memberikan uang ke dalam ember kecil yang disediakannya.

Mumu menyebutkan, dalam satu hari bisa mendapatkan Rp 300.000-Rp 500.000 saat mengamen.

Namun, ia membatasi diri dengan hanya sekitar lima jam kerja sesuai dengan kemampuan daya speaker yang dibawanya, kemudian pulang ke rumah, dan beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com