JAKARTA, KOMPAS.com - Serpihan kokpit pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 rencananya akan diangkat dari lokasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang, Rabu (7/11/2018) ini.
Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Kaut (P) Bambang Trijanto berharap, black box berisi Cockpit Voice Recorder dapat ditemukan saat serpihan kokpit diangkat.
"Kita doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat semoga ada ditemukan CVR karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah," kata Bambang di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu pagi.
Baca juga: Hari Ke-10 Pencarian, Kopaska Fokus Evakuasi Jenazah Korban Lion Air
Bambang menuturkan, pengangkatan serpihan kokpit akan dilakukan oleh personel Dinas Penyelamatan Bawah Air TNI AL.
Adapun lokasi temuan serpihan kokpit itu berada di sekitar Kapal Victory milik Pertamina.
Lokasi itu, kata Bambang, merupakan lokasi yang sama dengan ditemukannya berbagai bagian pesawat dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Pasca-Jatuhnya JT 610, Penumpang Lion Air ke Pangkal Pinang Tetap Ramai
"Bagian penemuan serpihan besar ini sebagian ditemukan di daerah Kapal Victory itu, kami tinggal mencari namun memang kesulitannya sudah terendam lumpur," kata Bambang.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang sebelumnya jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi atau 13 menit setelah mengudara.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.